Banjarmasin, Koranpelita.com
Wakil Ketua Komisi III, DPR RI, Desmon Mahesa, menilai serapan anggaran Tahun 2020 yang digunakan jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga awal bulan Oktober baru sekitar 67 persen dinilai wajar dan sesuai.
Pasalnya, terdapat beberapa kegiatan yang biasanya ada, namun berkenaan pandemi Covid-19, kegiatan tersebut ditiadakan.
Dengan begitu, anggaranpun tidak digunakan, dan terjadi efesiensi. Namun tidak berdampak mengurangi kualitas tugas dan kinerja rutin.
” Salahsatu yang kita tanyakan di Kejati ini tadi soal serapan anggaran yang dikucurkan oleh Kejaksaan Agung, dan serapannya kecil tapi ini justru efisien dan wajar,” ujar Desmon Mahesa usai serap aspirasi di jajaran Kejaksaan Kalimantan Selatan, yang digelar di Kejati Kalsel, di Banjarmasin, Senin (12/10/2020).
Beberapa kegiatan rutin yang ditiadakan sehingga mengurangi biaya yaitu, persidangan yang semula tatap muka langsung dan harus turun ke pengadilan menggunakan biaya transportasi kini menggunakan virtual.
Kemudian kegiatan TP4D serta kegiatan turun keluar daerah juga tidak dilakukan. Sehingga terjadi rasionalisasi dan penghematan, yaitu anggaran terserap baru hampir 70 persen. ” Ini terjadi penghematan jika dibanding terbalik dengan penyerapan berbasis kinerja, dan rasionalisasi ini berarti ada penghematan-penghematan yang dilakukan,” kata Desmon.
Pada kunjungan ini juga, legislator pusatini meminta catatan tentang penanganan tindak pidana umum, pidana khsusus dan korupsi. Namun kunjungan kali ini bukan dalam kontek pengawasan namun bersifat aspiratif.
Begitu pula saat ditanya, sebandingkah rasionalisasi dengan kualitas kinerja jajaran korp baju coklat yang sudah dijalankan? Desmon menyatakan sudah relevan.
Kehadiran sembilan anggota DPR RI membidangi Hukum di Kalsel hari ini, diantaranya terdapat Habib Abu Bakar Al Habsyi, Khairul Saleh dan beberapa lainnya.
Kejati Kalsel, Arie Arifin SH MH usai kegiatan membenarkan, adanya penyerapan pagu anggaran di instansinya yang baru 62,625 persen, karena digunakan sewajar-wajarnya sesuai kebutuhan. Diapun berupaya untuk menggunakan sisa anggaran pada dua bulan terakhir untuk diserap. Namun penggunaanya juga tetap sewajarnya.
Disinggungung penilaian legislator yang cukup relevan terkait serapan anggaran dengan kondisi kekinian dilembaganya? Arie Arifin menyatakan berterima kasih dan akan selalu menggunakan anggaran secara benar. ” Kami akan selalu berpatokan dengan benar untuk penggunaan anggaran” pungkasnya (Ipik)