Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., membuka secara resmi Webinar Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia-Australia (IKAHAN) Senior Advisory Group (SAG) ke-17 melalui Virtual dari Gedung Raden Suryadi Suryadarma Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/10/2020).
Acara tersebut dihadiri secara Virtual oleh Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal Angus Campbell, Ketua Bersama IKAHAN-SAG Australia Letjen (Purn) Peter Leahy, Ketua Bersama IKAHAN-SAG Indonesia Laksda TNI (Purn) Yoost Menko, dan para anggota IKAHAN-SAG Australia dan Indonesia.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasau mengatakan, saat ini TNI dan Angkatan Bersenjata Australia tengah membahas peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang, utamanya dibidang kesehatan untuk membantu pengendalian pandemi Covid-19 dan penanggulangan bencana. Selain itu, kerja sama operasional co-deployment dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB.
“Australia dan Indonesia adalah mitra strategis di kawasan, khususnya kedua Angkatan Bersenjata untuk terus menjalin komunikasi dan meningkatkan kerja sama yang menguntungkan kedua pihak, dengan mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai serta membangun rasa saling percaya,” tegas Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, dinamika di Kawasan Indo-Pasifik harus menjadi perhatian bersama karena kita tidak berharap adanya eskalasi yang dapat berujung konflik, khususnya di Laut Tiongkok Selatan yang selalu menjadi highlight dalam berbagai forum diskusi regional maupun internasional.
“Kita semua tentunya berharap permasalahan di Laut Tiongkok Selatan dapat diselesaikan secara damai, dengan berpegang pada norma-norma internasional serta berdasarkan saling menghargai dan menghormati. Nilai strategis wilayah tersebut akan sangat berpengaruh, tidak hanya regional, tetapi juga kepada dunia internasional,” ujar Panglima TNI.
Kegiatan Webinar secara Virtual diisi dengan diskusi, berjalan secara terbuka dan menghasilkan rekomendasi bagi kedua negara yang diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan hubungan kerjasama pertahanan kedua negara di masa depan.
Turut hadir mendampingi Kasau Koorsmin Kasau Kolonel Pnb Reka Budiarsa.(ay/dispenau)