Surabaya, Koranpelita.com
Hari pertama onboard di KRl Bima Suci pasca dilepas Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. bersama Panglima Koarmada II Laksaman Muda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. di dermaga Madura Koarmada II Surabaya kemarin, Taruna AAL Angkatan ke-67 mulai dikenalkan lingkungan kapal.
Hal tersebut dikatakan Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr Hanla saat memberikan Jam Komandan di Geladak KRI Bima Suci yang tengah pelayaran menuju Lampung, Minggu, (27/9).
Menurut Waluyo -sapaan akrab Komandan KRI Bima Suci ini, menjelaskan bahwa Taruna AAL yang ikut pelayaran ini, dua kali 24 jam harus mengetahui tempat-tempat yang ada di dalam KRI Bima Suci, sehingga memudahkan Taruna dalam pergerakan nantinya.
Waluyo menekankan para Taruna untuk jangan malu untuk bertanya kepada perwira atau personel KRI lainnya, karena ini saatnya belajar.
“Belajar dengan sungguh-sungguh dengan tetap disiplin jalankan protokol kesehatan Covid-19, gali semua materi yang disampaikan oleh Instruktur selama berada di KRI sampai kalian selesai melaksanakan pelayaran ini,” pintanya.
Usai Jam Komandan, para Taruna juga dikenalkan tentang Organisasi Kapal dan struktur jabatan yang ada di dalam KRI serta peran kebakaran dan peninggalan kapal.
Selain itu Taruna juga dilibatkan dalam Divisi Jaga diantaranya adalah jaga navigasi, jaga kemudi, jaga radar, jaga pengawas, jaga mesin, jaga pentri, Taruna Perwira Jaga dan Taruna Perwira Dinas.
Ia berharap, para Taruna AAL dapat mengaplikasikan seluruh teori-teori yang diterima di bangku kuliah, sehingga memiliki keterampilan yang paripurna sebagai bekal penugasan di KRI nantinya setelah menjadi perwira.(ay)