Banjarmasin, Koranpelita.com
Upaya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Komisi IV dalam memperjuangkan penyediaan kouta internet gratis kepada pelajar nampaknya berbuah hasil.
Sebelumnya, perjuangan untuk penyediaan pengadaan kouta internet gratis dimulai pada bulan Mei 2020, namun terkendala bermacam kendala sehingga tidak bisa dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
“Saat pembahasan APBD Perubahan, kami terus mendesak, Alhamdulillah Pemerintah Provinsi Kalsel menyetujui untuk pemberian kouta internet,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Syaifudin Rabu (23/9/2020).
Melalui upaya pengusulan di APBD Perubahan, lanjut dia, akhirnya penyediaan kouta internet gratis bagi pelajar terdampak Covid-19 baru dapat terpenuhi sebanyak 24.000 pelajar.
“Hanya 24000 siswa yang menerima, mudah-mudahan penyaluran bantuan ini tepat sasaran,” kata dia.
Politisi PDI-P ini menyebutkan, kendati penyediaan kouta internet gratis bagi pelajar tidak masih belum sesuai dengan usulan pihaknya, namun hal setidaknya dapat membantu pelajar dalam melakukan pembelajaran secara daring.
Begitu juga, menimbang kemampuan Pemerintah yang menyanggupi sebanyak 24.000, pihaknya sangat mengapresiasi langkah tersebut, dikarenakan untuk menangani pandemi Covid-19 yang melanda Bumi Lambung Mangkurat.
” Kedepan, kami juga akan terus berupaya untuk meningkat jumlah penerima kouta internet gratis,” sebut Lutfi.
Politisi Partai Gerindra ini juga mewanti, Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel untuk menyalurkan kouta internet gratis kepada pelajar harus secara tepat sasaran. Sehingga yang menerima memang siswa yang tidak mampu.(Ipik)