Kopi Mastries: Review GOAL, The World will not be the same again

Kita tahu sekarang bila dunia kita ini sekarang sudah tidak sama lagi. Paling tidak ada 3 hal besar yang telah menyebabkan  wajah dunia kita saat ini berubah. Pertama, perkembangan industri yang memasuki Era Industrial 5.0. Kedua, persaingan dagang dunia yang sekarang lebih banyak di dominasi antara Amaerika Serikat dengan China dan para sekutunya. Ketiga, terjadinya Pandemi Covid Covid’19.

Ketiganya telah mempercepat perubahan wajah dunia kita saat ini. Pandemi Covid’19 telah bergerak cepat memporak porandakan tatanan hidup manusia. Perilaku manusia telah berubah saat ini. Menurut Inventure Knowledge, ada 4 perubahan besar perilaku customer selama krisis pandemic Covid’19 ini yaitu :

  1. Gaya hidup baru tinggal di rumah dengan aktivitas working-living-playing, karena adanya social distancing (Stay at home life style).
  2. Banyaknya korban nyawa akibat covid’19 melahirkan masyarakat baru yang penuh empathic, welas asih, sarat solidaritas social (Emphatic Society)
  3. Menurut Teori maslow kini kosnsumen bergeser kebutuhannya dari “puncak piramida” aktualisasi diri & esteem ke “dasar piramida” yaitu makan, kesehatan dan keamanan jiwa-raga ( Bottom of The Pyramide)
  4. Dengan adanya Covid’19 konsumen menghindari kontak fisik manusia, mereka beralih menggunakan media virtual/digital (Go Virtiual)

Keempat perubahan mendasar perilaku customer ini tentunya menimbulkan keseimbangan baru dengan cara-cara baru dalam beraktivitas, bekerja maupun berbisnis/berusaha. Dengan demikian tentu akan muncul kondisi social baru (The New society)  baru dan Bisnis Model baru (The New Business Model) nantinya.

Untuk itu agar bisa bertahan (survive)  dan tumbuh kedepannya dibutuhkan kemampuan untuk  bisa berubah dan beradaptasi dengan lingkungan kerja dan lingkungan bisnis yang baru.

Ibarat sedang melakukan perjalanan  jauh, saat ini kita semua sedang berada dan  dalam tikungan tajam. Jika tidak mengubah arah perjalanan bisa bisa akan membawa kita masuk jurang. Tentu kita semua tidak mau kan hal tersebut tejadi dalam kehidupan kita. Oleh karena itu mari kita lakukan sekarang REVIEW GOAL ini.

Kemudian kita mulai lagi dengan arah perjalanan yang baru sesuai dengan GOAL yang baru tersebut. Baik  itu pada GOAL di dalam keluarga, GOAL di dalam pekerjaan, GOAL didalam usaha ataupun GOAL-GOAL yang lainnya. Menjadi kebutuhan utama bagi setiap kita sekarang untuk mereview Tujuan Hidup (REVIEW GOAL).

Kenapa REVIEW GOAL?

GOAL atau tujuan itulah yang tentunya akan menajdi arah dalam setiap perjalanan, termasuk di dalamnya adalah perjalanan hidup seseorang. GOAL (tujuan) akan mewarnai seluruh pikiran dan aktivitas yang dilakukan.  Sehingga sudah sewajarnya jika kondisi  dan jalannya berubah maka GOAL/Tujuannya direview pula. Direview ini artinya disesuaikan loh ya “bukan atau belum tentu diganti”. Dalam mereview GOAL ini, sesuai dengan Gorge T Doran (1981) kita menyusunnya tetap  harus SMART (Spesifik, Measurable, Attaintable, Relevant dan Time Based). Inilah yang diharapkan dari SMART GOAL tersebut.

Spesifik GOAL

Salah satu cara supaya yang kita lakukan bisa berjalan secara efektif adalah dengan cara menentukan target secara lebih spesifik. Fokus pada satu sasaran yang paling tepat, tidak ambigu dan tidak terlalu umum. Kejelasan target harus bisa kita jelaskan dengan bahasa yang lugas.

Contohnya :  jika kita bekerja dengan tim dalam menjual produk, kita harus menyampaikan kepada seluruh tim target dengan spesifik, siapa saja yang akan terlibat, dimana akan dijalankan, dan atribut apa saja yang penting untuk mendukung pencapaian target.

Dengan menentukan target pasar yang lebih spesifik, maka apa pun yang akan kita jual bisa lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan, sehingga memiliki potensi penjualan yang berkelanjutan.

Oleh karena itu dalammembuat/meriview GOAL secara spesifik ini, GOAL harus bisa di definisikan secara Clear, detail, jelas dan juga penuh arti (meaningful)

Measureable (Terukur)

Kita boleh punya impian apa pun dalam hidup ini. Boleh punya impian jadi presiden, jadi pengusaha yang omsetnya milyaran, boleh juga bermimpi jadi seorang sales sukses. Kita juga diizinkan untuk punya target apa pun, yang terpenting semua impian ataupun target yang kita miliki dapat terukur. Kita harus pastikan progres bisa dilihat kemajuannya. Jika tidak, maka akan sulit untuk mengukur efek kemajuan dari target yang sedang dijalankan.

“Jika target tidak dapat diukur, mustahil untuk mengetahui apakah kita telah membuat kemajuan dalam mencapai tujuan atau belum”. Mengukur kemajuan akan membantu kita untuk tetap berada dalam jalur yang benar. Kalau salah jalur, bisa segera kembali ke jalur yang benar supaya tidak nyasar.

Kita perlu membuat catatan kemajuan dari semua rencana yang dilakukan, hal ini bisa membantu kita untuk tahu tingkat keberhasilan dari program yang dijalankan. Selain itu, kita juga akan tahu seberapa dekat dengan target yang akan dicapai.

Attainable (Dapat Dicapai)

Realistis membuat kita optimis. Buatlah target yang kita inginkan realistis untuk diwujudkan, sehingga target tidak hanya menjadi angan-angan. Target tidak boleh dibuat terlalu mudah, tapi juga tidak boleh dibuat terlalu sulit, sehingga terasa mustahil untuk dicapai. Buatlah target dari apa yang paling penting untuk dicapai dan mungkin untuk kita lakukan serta bayangkan langkah demi langkah untuk mewujudkannya. Kita perlu mengembangkan perilaku, kemampuan, keahlian dan kapasitas untuk mencapainya.

Pastikan juga strategi yang kita gunakan memungkinkan untuk diterapkan. Pelajari dahulu kekuatan dan sisi lemah yang kita miliki. Buat komitmen yang kuat supaya tetap berada di jalur, meski terjadi pasang surut performa dalam perjalanannya.

Relevant (Sesuai)

Tujuan hidup/bisnis yang kita buat harus relevan dengan kemampuan dan kondisi yang ada. Lihatlah kondisi dan kemampuan yang dimiliki saat ini, bagaimana peluang yang kita punya dan situasi serta target yang akan jadi tujuan kita.

Target yang relevan jika tercapai akan mendorong personal, tim, departemen dan organisasi lebih maju. Sebuah target yang mendukung atau selaras dengan target-target lainnya akan dianggap sebagai target yang relevan.

Kesesuaian dari semua elemen yang ada, tentu akan mempermudah dalam mencapai tujuan kita. Optimistis memang bagus dan sangat dibutuhkan. Namun, ketika berbenturan dengan kondisi dan kemampuan yang kita miliki, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak menemui rintangan yang lebih sulit.

Timely

Waktu tidak akan pernah terulang, meski hanya sedetik saja yang telah kita lewati. Rasanya baru kemarin kita lulus SD, tapi nyatanya sekarang kita sudah cukup jauh meninggalkan masa-masa itu. Itulah perputaran waktu. Maka, menentukan periode waktu menjadi bagian penting untuk mencapai target secara efektif. Menetapkan deadline waktu dapat membantu kita untuk bertindak lebih agresif, reaktif dan lebih optimis.

Dengan adanya penentuan waktu yang tepat, bisa memudahkan kita dalam mengatur tenaga dan sumber daya yang dimiliki, mengoptimalkan peluang yang ada dan bertindak lebih kreatif.

Seseorang yang berpikir dan bertindak selalu pada orientasi tujuan, akan mengoptimalkan apa pun yang dimilikinya untuk meraih tujuan tersebut. Jika saat ini Anda belum punya goal focus, maka segeralah untuk menentukan goal focus yang Anda inginkan.

Nah inilah langkah pertama dari RESTART yang dilakukan, yaitu REVIEW GOAL. Bagaimana dengan para sahabat semuanya ? JIka sudah dilakukan, mantapkanlah. JIka Belum, Lakukanlah segera. Hari-hari depan sahabat akan di tentukan langkah Anda hari ini. Dimulai dari sekarang yaitu REVIEW GOAL.

“Selamat Beradaptasi dengan Kondisi yang Ada, untuk Menjadi Yang Lebih Baik”.

About redaksi

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca