Gubernur Jateng, Perselisihan Dua Dekopin Jangan Sampai Berlarut.

Semarang,Koranpelita.com

Gubernur Jateng, H Ganjar Pranowo menekankan agar perselisihan antar pengurus dalam tubuh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) tidak sampai berlarut-larut.

“Coba dirangkul, diajak bicara baik-baik dan bersatulah, serta kembali ke essensi koperasi bahwa semua usaha yang dilakukan adalah dari, oleh, dan untuk anggota”, tandas Gubernur.

Hal itu disampaikan dalam sambutan virtualnya pada acara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Jateng dibawah Komando Ketua Umum Dekopin, Dr Sri Untari Bisowarna MAP yang berlangsung di Hotel Horison Semarang, Rabu (16/9).

Sehari sebelumnya atau pada Selasa (15/9), Dekopinwil Jateng dengan komando Ketua Umum Dekopin, H Nurdin Halid, juga telah menyelenggarakan Muswil dan terpilih sebagai Ketua Dekopinwil Jateng, Dr Walid SH MHum.

Lebih lanjut Gubenur berharap, koperasi hendaknya bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Karenanya, kinerja koperasi pun harus harus dirombak total, jangan bergerak sendiri-sendiri, tapi benar-benar bersatu.

“Semua unsur sebaiknya masuk dalam kelompok koperasi. Misal, keseluruhan guru masuk sebagai anggota koperasi, begitu juga dengan petani, UMKM, dan lainnya. Dan pengurus koperasi harus mampu memajukan para anggotanya. Di antaranya dengan memberikan pelatihan-pelatihan kerja sesuai kebutuhan para anggotanya”, tandasnya.

Gubernur juga berjanji, akan membantu mengucurkan dana ke koperasi asalkan bukan untuk anggaran rapat. “Kalau untuk biaya rapat, jujur saya tidak bersedia membiayai”, ujarnya tegas.

Sementara Ketua Umum Dekopin, Dr Sri Untari ketika dihubungi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan program-program untuk kemajuan koperasi. Di antaranya melalui program transformasi dan digitalisasi.

Pihaknya juga sudah membangun data base dan pola kerjasama dengan berbagai pihak. Bahkan dalam sambutannya, Dr Sri Untari pun mengungkapkan, di era pandemi Covid-19 ini, banyak koperasi yang justru mampu menaikkan SHU-nya, termasuk koperasi yang dipimpinnya, yakni Koperasi Setia Budi Wanita di Malang, Jatim, SHU nya naik 20 persen.

“Hal ini membuktikan bahwa koperasi adalah organisasi usaha yang tangguh, karenanya harus terus didorong kemajuannya” jelasnya.

Menyinggung tentang Dekopin yang dia pimpin, dijelaskan bahwa Dekopinnya adalah yang sah. Karena landasan hukumnya berdasarkan Keppres No. 6 Tahun 2011 dan UU Koperasi No.25 Tahun 1992.

Atas dasar itu, dia meminta kepada pengurus Dekopinwil Jateng hasil Muswil, agar segera menggelar raker guna menyusun program kerja lima tahun ke depan.

Muswil Dekopinwil yang dihadiri 32 Dekopinda di Jateng dan 15 koperasi sekunder, sepakat memilih H Wakiyo SH MSc sebagai Ketua Dekopinwil Jateng.

Dalam sambutan singkatnya, Wakiyo menegaskan, tidak ada dualisme dalam kepemimpinan Dekopin. “Dekopin yang benar dan sah adalah yang berlandaskan hukum, yakni Keppres No.6/2011 dan UU Koperasi No.25/1992”, tandasnya.

Muswil yang berlangsung lancar, juga dihadiri Andang Wahyu, anggota Komisi B DPRD Prov Jateng yang mewakili Ketua DPRD Jateng, jajaran pengurus Dekopin, serta Plt Ketua Dekopin DI Yogyakarta.(sup)

About redaksi

Check Also

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Jakarta, Koranpelita.com Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca