Bekasi, koranpelita.com – Pemerintahan Desa Tambun menyulap lahan kosong berukuran 4000 Meter Persegi yang berada dibelakang kantor desa menjadi taman terbuka untuk masyarakat melepas penat dari aktifitas dan rutinitas secara gratis.
Kepala Desa Tambun, Jaut Sarja Winata saat ditemui disela aktifitasnya mengaku merasa prihatin atas terbatasnya lahan hijau diwilayahnya, sehingga perlu adanya taman terbuka hijau untuk para warga melepas penat dengan waktu yang efesien dan tidak merogoh kocek terlalu dalam.
“kami berfikir karena kurang lahan terbuka atau taman disini, makanya ada lahan kosong ini kita manfaatkan untuk menjadi taman yang gratis dan berada ditengah masyarakat,” paparnya, Selasa (15/9/2020).
Selain itu, kedepannya taman yang digadang-gadangkan akan bisa diresmikan pada 2021 mendatang bisa menjadi sarana warga dalam melakukan seni kreatif dan diperbolehkan untuk dipakai menjadi tempat pesta hajatan.
“Semoga pada 2021 mendatang kita bisa meresmikan taman ini, silahkan kepada warga yang mau mengisi panggung dengan pentas seni, dan kita juga siapkan untuk warga yang mau hajatan juga bisa,” ungkapnya.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apdesi), anggaran yang digunakan berbasis Dana Desa (DD) pusat dan Kabupaten, sehingga sedikit menjadi hambatan saat keadaan pandemi Covid-19.
“Karena kita berbasis anggaran DD pusat dan Kabupaten maka karena pandemi Covid-19 ya sedikit terhambat,”
Pada sketsa taman tersebut mengusung tema Taman Ramah Anak sehingga beberapa spot atau lokasi tersedi diantaranya untuk taman burung, kolam ikan, buah-buahan serta panggung seni untuk pementasan. (Ane)