www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Forum Badan Eksekutif Mahasiswa se Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta, DPRD Kalsel, dapat melakukan tindakan nyata melalui aturan dan pengawasan terkait beberapa permasalahan di daerah yang kini masih berlangsung menanti perbaikan.
Permasalah tersebut yaitu soal lingkungan hidup, pendidikan dan politik, yang mereka sampaikan dalam audien bersama di DPRD Kalsel, di Banjarmasin Senin (14/9/2020).
” Bukan saja dapat menerima beraudien dengan baik dan lancar hari ini, kita berharap DPRD Kalsel bisa menindaklanjuti rekomendasi permasalahan yang kami sampaikan secara tindakan nyata nantinya,” ujar Kordinator Daerah BEM se Kalsel, Ahdiat Zairulah, usai audien saat itu.
Ahdiat menyebutkan, ada 4 poin yang dituangkan dalam surat kesepahaman kepada dewan Kalsel untuk ditindaklanjuti.
Empat poin yaitu, 1. Meminta DPRD Kalsel membuat formulasi antisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan.
2. Meminta kepekaan DPRD Kalsel dalam Pemerataan Pendidikan serta Hak atas tenaga pendidikan.
3. Meminta DPRD Kalsel untuk berpihak pada pelestarian lingkungan guna menghasilkan kebijakan yang adil dilintas generasi.
4. Meminta DPRD Kalsel untuk menindaklanjuti abstrak BEM dengan membuatkan bukti tertulis hitam didokumentasi.
Audien BEM se Kalsel pagi itu dihadiri beberapa anggota DPRD dan Ketua Komisi III, H Sahrujani, Komisi I, Hj Rahmah Nolias dan jugaKetua DPRD Kalsel, H Supain HK, menyebutkan, sangat mengapresisasi positif adanya inisiatif BEM untuk turut proaktif dalam memperkuat fungsi pengawasan, seperti lingkungan dan sosial, maupun pendidikan.
” Kita kan terbatas, DPRD kan hanya 55 orang, jika turun ke daerah pemilihan pun, belum tentu bisa mengakomodir aspirasi semua masyarakat,” kata H Supian HK.
Adanya inisiatif para mahasiswa untuk turut bepartisifasi dalam hal pengawasan maka menjadi lebih positif.
“Jadi apa telah direkomendasi BEM tadi DPRD pun sepahan dan sepakat, karena DPRD berasal dari dan refrensentasi rakyat,” jelas politisi Golkar ini. (Ipik )
