Ngaglik, Koranpelita.com
Pandemi Covid 19 yang diberitakan di media masa semakin meningkat jumlahnya. Pemerintah dan Lembaga Sosial Kemasyarakatan ( LSM ) juga ikut partisipasi dalam penanggulangan Pandemi Covid 19.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dwan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Ngaglik DR. Sukamta, MT dalam sambutan Rapat Koordinasi DMI Kecamatan Ngaglik yang dipusatkan di Masjid Besar Baiturrahman Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta.
DMI Ngaglik memberikan bantuan kepada masjid madjid dan mushola berjumlah 1.000 masker berlabel DMI Kecamatan Ngaglik, dengan harapan bahwa masker salah satu keharusan untuk mematuhi protokol kesehatan agar aman dari covid 19 disamping cuci tangan , jaga jarak dan pengukur suhu, paparnya.
Sementara itu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 tingkat Kecamatan Ngaglik yang diwakili Kepala KUA Kec Ngaglik Fathoni , SAg mengatakan bahwa Ngaglik yang sudah hijau bisa tetap dipertahankan , karena daerah Desa Sukoharjo awal pandemi covid 19 sempat merah karena ada yang positif covid 19.
Namun kesigapan dan kekompakan tim baik Kecamatan dan desa semua dapat teratasi, untuk itu Fathoni mengajak DMI Kec Ngaglik bisa bergerak membantu tim gugus tugas dalam penanganan covid 19 dan tim menyampaikan terima kasih DMI Ngaglik membantu 1.000 masker yang telah dibagikan ke masjid masjid mushola yang membutuhkan pungkasnya.
Dalam kesempatan Rakor ini juga menghadirkan dari DMI Kabupaten Sleman yang diwakili Sekretaris DMI Kabupaten Sleman R. Dwinto Subagyo menyampaikan paparan tentang pentingnya IMB untuk masjid masjid dan mushola di Kabupaten Sleman , mengharapkan semua masjid dan mushola diupayakan ber IMB , DMI Kabupaten Sleman akan membantu dan mengurus Dispensasi IMB Masjid se Kabupaten Sleman, karena IMB itu sangat penting dan dibutuhkan untuk keabsyahan dan kekuatan hukum berdirinya masjid dan mushola.Dalam paparan telah disiapkan formulir isian yang dilengkapi persyaratan Usulan untuk mendapatkan IMB.
Banyak hal yang harus dipenuhi namun DMI Sleman akan membantu secara bersama sama mencarikan solusi agar IMB Masjid Mushola di Sleman dapat diwujudkan sehingga masjid menjadi aman dan nyaman untuk beribadah dan berkah.
Sebagai akhir paparan berharap untuk mempercepat komunikasi dan koordinasi lembaga DMI agar membetuk DMI Tingkat Desa/Kalurahan sehingga data dan komunikasi antar takmir masjid dan mushola cepat dapat dilaksanakan termasuk mengurus IMB ini pungkasnya.
Di akhir acara dilaksanakan pembagian masker sekaligus mengadakan Gerakan Masker di Kecamatan Ngaglik agar bebas dari covid 19. Demikian KIM Ngaglik melaporkan. (Srp ).