Biak, Koranpelita.com
Enam Perwira Tinggi (Pati) TNI ikut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja “Oikumene Koopsau III” yang berlokasi sebalah barat GOR Caracal yang masih menjadi kawasan Makoopsau III Biak, Rabu (26/8). Keenam Perwira tinggi yang hadir dalam acara tersebut yakni, Pangkoopsau III Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M., Pangdam 17 Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kas Koopsau III Marsma TNI Erwin Buana Utama, Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, Pangkosekhanudnas IV Marsma TNI Deny Hosoloan dan Komandan Lanud Manuhua Marsma TNI Daan Sulfi, Selain itu juga hadir Bupati Biak Herry Ario Naap, Katua DPRD Biak Milka Rumaropen, Ketua Sinode GKI Pendeta Andrikus Mofu, M.TH., para pejabat Forkompimda Kabupaten Biak, Para Kepala Dinas Kabupaten Biak, serta para Ketua Gereja di wilayah Biak.
Acara peletakan batu pertama pembangunan gereja Oukemene Koopsau III ini berlangsung khidmat dan meriah, yang diawali dari paparan rencana pembangunan oleh Kolonel Pnb Jhoni Sumaryana, dilanjutkan dengan sambutan para pejabat dan diakhiri dengan peletakan batu pertama.
“Pembangunan gereja ini adalah prakarsa dari Panglima Koopsau III yang melihat sarana ibadah saat ini di Makoopsau III belum ada, khususnya untuk umat Kristen, namun dengan semangat dan doa kita yakin akan mampu mewujudkan sebuah rumah ibadah yang selain digunakan untuk ibadah prajurit TNI AU juga dapat digunakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Mengawali sambutan, Ketua Sinode GKI menyampaikan terimakasih kepada Pangkoopsau III, ditengah pembangunan dibidang pertahanan, Koopsau III tetap memperhatikan dan ikut bertanggungjawab membangun manusia seutuhnya, terutama dibidang mental rohani dan ini suatu ide gagasan yang sangat mulia. “Semoga kehadiran Koopsau III membawa berkat diwilayah Biak,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Biak sangat bangga dengan adanya prakarsa Koopsau III membangun gereja, dimana selain untuk membina mental spiritual prajurit TNI AU, tetapi juga menambah satu bangunan indah di kota Biak dan sekaligus membina rohani masyarakat Biak dan ini merupakan berkat bagi Pangkoopsau III dan seluruh jajarannya.
“Kebijakan yang dilakukan Koopsau III ini sangat relevan dengan misi kami yaitu membangun Biak yang religius, berkarakter dan berbudaya sebagai sumbu pertumbuhan yang berdaya saing menuju kesejehteraan dan kemandirian,” tegasnya.
Pangdam XVII Cendrawasih menegaskan bahwa kehadiran gereja baru ini melengkapi sarana ibadah yang sudah ada untuk digunakan sebagai sarana ibadah bagi parujrit dan masyarakat, semoga pembangunan geraja ini cepat terealisasi dan menjadi kebanggan bagi masyarakat Biak.
Sementara itu, Pangkoopsau III menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat yang hadir, Ketua Sinode GKI dan para perwakilan gereja di wilayah Biak yang menyambut bangga prakarsa dari Koopsau III untuk membangun sebuah sarana ibadah, dan ini merupakan kebanggan tersendiri bagi Koopsau III semoga pembangunan ini cepat terwujud.
Panggkoopsau III berharap gereja ini nantinya dapat dimafaatkan dengan baik oleh umat Nasrani maupun masyarakat Biak.
Dalam kegiatan ini, secara seremonial dilaksanakan peletakan batu pertama sebagai tanda akan dimulainya pembangunan gereja Oikumene, yang dilaksanakan secara bergantian mulai dari Pangkoopsau III, Ketua Sinode GKI, Pangdam XVII Cendrawasih dan diakhiri oleh Bupati Kabupaten Biak.(ay)