Pasangan ganda putra Sahabat Ngopi-NKS Open 2020 ini, dibuat dadakan. Tapi Ade Razban dan Chipit Priyoatmojo mampu menjuarai turnamen yang digelar warga Kulon Progo di Perantuan pada 16-17 Agustus 2020.
Turnamen bulutangkis yang sarat protokol kesehatan itu, memang menjadi gebrakan komunitas Sahabat Ngopi yang merupakan forum diskusi warga Kulon Progo di perantauan. Dan, Ade-Chipit adalah perantuan yang sangat mencintai bulutangkis.
Bagi pecinta batminton di Kulon Progo, nama Ade Rasban. Atau lengkapnya Ade Razban Rahmawan, barangkali sudah tidak asing. Ia adalah langganan juara di tingkat Kabupaten Kulon Progo.
Tahun 2009 misalnya, pada Kejurkab Bulutangkis Kulon Progo, Ade mampu menjadi juara dua. Lalu, Juara pertama pada Badminton MIPA CUP UGM tahun 2011. Setahun kemduian, pada gelaran tahun 2012, Ade Razban kembali menjadi juara pertama.
Masih di tahun 2012, Ade juga menjadi juara dua pada gelaran Badminton Round UP Vokasi yang disusul juara dua pada Pekan Olahraga dan SEni Universitas Gajah Mada cabang badminton. Di tahuun 2013, Ade Razban menjuarai Badminton Round Up Himakomsi.
Catatan prestasi Ade Razban kembali diukir pada tahun 2016, saat menjuarai Badminton General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya. Pada tahun berikutnya, ia menjadi juara dua turnamen serupa.
Posisi juara kedua juga ia raih pada Badminton Porseni Hari Listrik Nasional se-regional Jawa Bagian Barat pada 2017. Setelah puas sebagai juara dua, pada gelaran Badminton General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya tahun 2018, Ade Razban kembali memuncaki turnamen.
Selain Ade Razban yang memiliki karir panjang sebagai pebulutankis Kulon Progo, Chipit Priyoatmojo juga tak kalah moncer, meski kelasnya belum semenarik Ade. Selama ini, Chipit dikenal sebagai pemain badminton yang pantang menyerah. Tidak peduli kalah atau menang, semangatnya selalau bergelora.
“Mereka memang pantas menjadi juara, karena kemampuannya koplet. Mas Chipit punya stamina, Mas Ade berpengalaman dengan Teknik yang bagus,” kata Sumarjono, Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, yang ikut turnamen ini, meski terhenti di babak kedua.
Seperti diketahui, turnamen yang sangat ketat menerapkan protocol Kesehatan itu, menghasilkan para juara. Mereka adalah Ade Rasban & Chipit Priyoatmojo (Juara 1),
Arie Pras-Teguh Antarikso (Juara 2), Daryo-Sutopo (Juara 3), serta pasangan Subarno dan Indi Astono di posisi keempat.
Sementara itu, pada ganda putr yang pesertanya tidak banyak, menghasilkan jaura satu dan dua: Nia &Aarty (Juara 1), Eni & Niken (Juara 2). “Kita siapkan event lagi pada Oktober nanti. Momentumnya Hari Sumpah Pemuda. Kita buat untuk kelas professional, karena melihat potensi Kulon Progo yang besar dalam cabang bulutangkis,” kata Mbah Yatno Alimonsa, salah satu penggagas Sahabat Ngopi.
Selain kelas professional, tambah Sutrisno Yulianto STP, MM, C. NLP, tetap akan ada kelas pemula. “Namanya untuk seru-seruan, kita tetap buka kelas fun. Selain untuk lucu-lucuan sambil olahraga, juga menjalin silaturahmi antar perantau Kulon Progo, “ tutur Mas Tris yang juga penggagas Sahabat Ngopi.
Sahabat Ngopi adalah forumnya Wong Kulon Progo. Menurut Irwan, Founder Kabarno.com dan Koranpelita.com, yang menjadi salah seorang penggagas Sahabat Ngopi, forum ini terbuka untuk semua warga Kulon Progo.
“Kita maju bersama, berdaya bersama dengan semboyan mukti siji mukti kabeh. Kita berharap, forum ini bisa menyatukan kembali perantau Kulon Progo yang selama ini jalan sendiri-sendiri seperti kehilangan induk,” tegasnya.(pitu)