Merauke, Koranpelita.com
Kepedulian Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri 125/Simbisa (Yonif 125/SMB) terhadap pendidikan anak-anak di perbatasan RI-PNG, Prajurit Satgas gotong royong dengan warga mendirikan bangunan ruang belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dansatgas Pamtas Yonif 125/SMB, Letkol Inf Anjuanda Pardosi menuturkan bahwa dalam kegiatan tersebut dua belas orang personel Satgas dipimpin Danpos Yakyu Letda Inf Zul Efendi terjun langsung membantu pembuatan/pembangunan ruang belajar PAUD Yakyu di Kampung Yakyu Desa Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, kemarin.
“Keikutsertaan Prajurit Satgas dalam membantu pembangunan ruang belajar PAUD ini sebagai wujud kepedulian Satgas terhadap dunia pendidikan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, selama ini anak-anak di Kampung Yakyu menggunakan Gedung Gereja Protestan Indonesia (GPI) Syalom sebagai ruang belajar. “Semoga dengan adanya bangunan baru ini, mereka semakin nyaman belajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi dalam meraih cita-cita yang gemilang,” ucapnya.
Dansatgas juga menambahkan bahwa kemajuan suatu bangsa tentu harus ditunjang dengan kualitas pendidikan yang baik pula.
Sementara itu, Ketua RT 03 Yakyu Lukas Maywa (35 th) mewakili warganya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas yang telah membantu pembangunan ruang belajar PAUD Yakyu. “Semoga dengan adanya ruang belajar yang baru ini, bisa meningkatkan motivasi anak-anak kami untuk lebih giat belajar dan kualitas pendidikan mereka menjadi lebih baik,” harapnya.
“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih, semoga Tuhan memberkati bapak Satgas dalam menjalankan tugasnya,” ucap Lukas Maywa.(ay)