“Move On Bali” Kemenparekraf Lakukan Revitalisasi Bumi dan Peremajaan Pantai Tulamben Karangasem Bali

SEMPAT terdampak pandemi Covid-19, Kabupaten Karangasem Bali mulai berbenah diri. Program Revitalisasi Bumi yang fokus pada Peremajaan Pantai menjadi momentum dibukanya kembali wisata pantai dan wisata budaya di Karangasem.

Pantai Tulamben adalah salah satu pantai di Karangasem Bali yang ikut dalam program Revitalisasi Bumi dan Peremajaan Pantai.

“Pada prinsipnya kementerian telah melakukan hal yang luar biasa selama dua tahun ini. Berbagai kegiatan yang mendukung pariwisata terus dilakukan di Karangasem, meski telah terjadi pandemi,” tutur Sekertaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, di sela sela acara Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Revitalisasi Bumi, di Puri Madha, Tulamben Karangasem, Bali, Jumat (14/8/2020).

Lanjut Ketut, Karangasem memiliki 77 Daya Tarik Wisata (DTW) dengan objek wisata alam, budaya maupun saucana yaitu perpaduan antara wisata alam dan budaya. Spot-spot untuk berfoto ria juga ada banyak di lokasi ini.

“Tentunya kegiatan ini akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk berinovasi, termasuk juga masyarakat adat Bali. Masyarakat akan terus berinovasi membuat tempat-tempat wisata baru sebagai tujuan wisata yang memiliki Daya Tarik Wisata (DTW),” imbuh Ketut.

Meski sudah dibuka untuk wisatawan, namun Ketut tetap mengingatkan agar semua destinasi wisata menerapkan protokol kesehatan, baik bagi wisatawan, masyarakat, hingga pengelola tempat-tempat wisata.

“Kita dukung apa yang dilakukan oleh Kementerian, dan tujuan mulia dari Presiden kita, yang ingin mengembalikan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah, namun kita tetap harus waspada karena bahaya Covid-19 belum ada obatnya, dan virus itu bisa menyerang siapa saja. Untuk itu kita harus mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak agar terhindar dari penularan,” tegas Ketut.

Kepala Seksi Promosi Wisata Minat Khusus Alam II, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Betsy Dian Astri mengungkapkan, “Saat ini masih banyak wisatawan asing yang takut untuk berwisata. Oleh karena itu, kami meluncurkan program Revitalisasi Bumi dengan melakukan Peremajaan Pantai. Kami akan mendorong destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Karangasem ini untuk mempersiapkan destinasi wisatanya agar bersih, nyaman dan siap menerima wisatawan.

“Kami pilih Tulamben Karangasem karena tempat ini sangat potensial dan fokus pada wisata bahari, apalagi spot-spotnya sangat bagus,” ujar Betsy.

Dia juga menjelaskan beberapa lokasi pantai di Bali yang masuk dalam program Revitalisasi Bumi yang merupakan rangkaian dari kegiatan Indonesia Care atau Indonesia Peduli dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Di Bali selain Karangasem, Revitalisasi Bumi juga akan kami lakukan di Pantai Lembong dan Nusa Penida. Untuk bulan September, Revitalisasi Bumi akan bergeser ke beberapa pulau di Lombok,” papar Betsy.

Besty juga mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan Subdit Promosi Wisata Minat Khusus Budaya sedang mengodok SOP penerapan protokol kesehatan terkait wisata khusus, contohnya protokol berwisata, arum jeram, pendaki gunung dan sebagainya, “Semua kita siapkan supaya kita siap menerima wisatawan minat khusus,” ujarnya.

Sementara itu, PLt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, I Putu Arnawa optimis akan kembali cerahnya wisata di Karangasem Bali.

“Kami telah melakukan beberapa langkah untuk mengembalikan sektor wisata di Karangasem, di antaranya melakukan sertifikasi bagi 27 destinasi wisata yang aman dan nyaman. Mengedukasi masyarakat dan wisatawan dengan untuk menerapkan protokol kesehatan selama pandemi. Kami ingin turis merasa tenang, aman dan nyaman karena kami disini jual ketenangan bukan kesenangan,” ungkap Putu Arnawa.

Lanjutnya, “Kami juga telah melakukan harmoni, revitalisasi dan pelestarian alam. Selain itu kami juga sudah melakukan kerjasama dengan masyarakat adat untuk menggali potensi wisata baru. Serta kami telah memiliki SOP penerapan protokol kesehatan untuk wisata arung jeram dan wisata diving, sehingga turis akan merasa aman dan nyaman.”

Revitalisasi Bumi di Karangasem diharapkan bisa menjadi momentum untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata Indonesia yang dikenal dengan Sapta Pesona nya yakni: Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Nyaman. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca