Bekasi, koranpelita.com – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Erman Soeparno, serta Forkopimda Kabupaten Bekasi meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Jum’at (3/7/2020).
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Bekasi berencana akan segera memfungsikan kembali gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi dengan program dan kegiatan – kegiatan pelatihan untuk mencetak dan mempersiapkan warga Kabupaten Bekasi agar memiliki kemampuan dan skill yang dibutuhkan oleh industri.
Ia berharap dengan dibukanya nanti BLK Kabupaten Bekasi, selain menjadi tempat untuk pelatihan kerja, BLK juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyaluran tenaga kerja bagi warga yang dinilai sudah terampil, mengingat Kabupaten Bekasi mempunyai kawasan yang begitu besar.
“Saya berharap, BLK Kabupaten Bekasi dapat mencetak generasi teknopark dan geopark serta menciptakan lapangan kerja bagi warganya” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga berencana akan mengratiskan kuliah bagi warga Kabupaten Bekasi yang berprestasi, Karena menurutnya mereka yang berprestasi dapat mencetak generasi yang terbaik.
“Saya ingin Dinas Pendidikan termasuk DPMD menginventarisir lulusan-lulusan terbaik di Kabupaten Bekasi, minimal 10 besar dari lulusan terbaik, agar bisa direkrut di BLK ini,” ucapnya.
Untuk diketahui, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi sudah membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelatihan, yang akan mengurus berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi warga Kabupaten Bekasi, agar memiliki keahlian di bidangnya masing-masing seperti tekhnik las, mesin dan lainnya.
Bahkan, ada tujuh jurusan pelatihan di BLK tersebut, yakni pelatihan admistrasi perkantoran, pelatihan pemrograman, instalansi listrik, pelatihan otomotif sepeda motor, pelatihan teknik pendingin AC, pelatihan welding las, dan pelatihan menjahit.
Selain itu, sarana dan prasarana BLK tersebut, juga akan dilengkapi dan disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan. Sebab, dengan digunakannya BLK, para calon tenaga kerja akan semakin baik. Mereka bisa terjun langsung ke bursa kerja dengan keterampilan yang dimiliki. (ane/hms)