Ngaglik, Koranpelita.com
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 ditandai dengan pemberian penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri).
Perkiraan pencapaian jumlah akseptor KB dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional yang ke 27 yang menargetkan satu juta akseptor tercapai bahkan lebih dari 100 persen.
Target terlampaui karena mencapai 1.355.000 akseptor dengan berbagai alat kontrasepsi yang digunakan.
Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo, SPOG (K) semalam yang disiarkan langsung TVRI Nasional.
Dari sejuta lebih akseptor tersebut Kecamatan Ngaglik ikut menyumbangkan peserta KB yang dilayani secara serentak dipusatkan di Klinik Pratama Sembada Ngaglik yang melayani dari Kecamatan Ngaglik dan Ngemplak untuk target sasaran 40 akseptor segala macsm alat kontrasepsi.
Dalam kesempatan pelayanan juga dilaksanakan Harganas secara vicon zoom meeting yang dalam acara tersebut juga ikut hadir dan memberikan sambutan GKR Hemas selaku Ketua Penyelenggara Harganas ke 27 dan Gubernur DIY serta Kepala BKKBN Pusat yang dikuti seluruh Bupati dan Walikota se DIY.
Satu hal yang menarik setiap kabupaten melaporkan pencapaian target sasaran, karena era pandemi covid 19 maka target belum bisa dicapai dengan Harganas ini diharapkan bisa mendongkrak jumlah peserta KB semakin meningkat. Diharapkan akhir tahun bisa tercapai target sasaran.
Kabid Pemberdayaan Perempuan Dra. Kumala Retno BR , MSi dan didampingi Kabid PPHA Dra.Sri Budiyantinungsih, MSi serta Mahmudah Arfiyanti, SKM, MHKes Kasie Perlindungan Perempuan dan Tri Akhmeriyadi, SP, MSi Kasie Advokasi dan KIE Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman yang sempat hadir di Klinik Keluarga Pratama Sembada Ngaglik. .(srp ).
.