Kalteng, Koranpelita.com
Alur Sungai Anjir Serapat yang menghubungkan dua wilayah, yaitu Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) diharapkan dapat dinormalisasi kembali sehingga dapat berpungsi optimal sebagai jalur transportasi air bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kalsel ke Balai Wilayah Sungai Kalimantan II di Jalan Tambun Bungai Kapuas Provinsi Kalteng
Jumat (26/6/2020).
Dengan optimalkannya jalur sungai tersebut tentunya akan meningkatkan dampak positif khususnya prekonomian bagi masyarakat di dua wilayah provinsi tersebut.
“ Dengan optimalnya alur sungai ini nanti, maka fasilitas transportasi pun bertambah sehingga prekonomian bisa lebih meningkat,” ujar H Supian HK.
Menurutnya, jalur sungai akan memudahkan masyarakat untuk mengangkut barang dengan muatan lebih banyak hingga 25 ton ketimbang menggunakan kendaraan roda empat yang hanya sekitar 5 ton.
Ketua Komisi III DPRD, H Sahrujani menambahkan, alur Sungai Anjir Serapat memiliki nilai sejarah bagi kedua wilayah. Karenanya, bersama Pemerintah Provinsi Kalteng sepakat untuk mengoptimalkan kembali fungsi alur sungai tersebut dengan cara rekomendasi usulan ke Komisi V DPR RI.
” Dari pertemuan tadi kita mendengar ada beberapa kendala seperti pengunaan dana APBN. Sebab itu Komisi III akan mengawal ke Komisi V DPR RI agar segera dapat ditindak lanjuti,” sebut H Sahrujani.
Senada, Wakil Ketua Komisi III HM Rosehan NB pun berharap rekomendasi usulan nantinya agar bisa diperjuangkan oleh Komisi V DPR RI. Terlebih di pusat ada Rifki Karsayuda, yang merupakan putera banua mewakili di Komisi V.
“Nanti kami mohonkan bantuan beliau (Rifki Karsayudha,red) agar pembangunan di Kalsel dan Kalteng bisa berjalan, selain juga jalan-jalan negara untuk dapat difasilitasi sehingga tidak ada lagi permasalahan,” pungkas Rosehan. (Ipik)
www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia