Melawi, koranpelita.com
Dirut RSUD Kabupaten Melawi dr.Setiawan Sien menjelaskan pelaku stigma sosial terhadap teman yang reaktif rapid test atau positif PCR. Jangan menghakimi , mengucilkan tetanggamu yang sedang karantina mandiri karena Positif Covid 19.
Perlakukanlah teman atau tetanggamu yang positif Covid dengan sikap yang empati . Berilah dukungan moril ,bangkitkan Semangat agar cepat sembuh .
Kenapa anda harus bersikap bersahabat dengan yang positif swab PCR ?
Karena orang yang sudah sembuh dari infeksi Covid 19 akan memiliki antibodi dalam plasma darahnya.
Siapa tahu suatu hari nanti saat engkau atau keluargamu sakit parah dan kritis akibat Covid 19 , dan saat tidak ada obat -obatan yang cocok untuk menyembuhkan.
Lalu hanya bisa disembuhkan dengan terjadi Convalenscent plasma plasma.
Maka engkau akan membutuhkan donor plasma ( Donor Darah ) dari teman / tetanggamu yang sudah memiliki antibodi terhadap Covid 19 dalam darahnya.
Terapi plasma sudah terbukti bisa cepat menyembuhkan atau menolong pasien Covid 19 yang sedang kritis. Reaksi penyembuhannya cepat.
Mulai saat ini jangan lagi melakukan Stigma Sosial terhadap penderita Covid 19 , karena Mungkin tuhan sudah mengatur Skenario kehidupan bahwa mungkin engkau bisa sakit terpapar Virus Corona dan mungkin engkau harus opname di ICU Rumah Sakit dan Mungkin untuk bisa sembuh adalah dengan jalan Terapi Plasma Convalescent . Dan siapa tahu skenario Ilahi nya anda hanya bisa tertolong dengan Donor Plasma Darah dari Teman atau Tetanggamu yang sudah memiliki Antibodi terhadap Covid 19.
Kalau engkau bersikap baik , mungkin teman atau tetanggamu akan tulus ikhlas mendonorkan Plasma Darahnya untuk menyembuhkan anda.
Tapi jika dulu anda pernah membully atau menStigma Sosial teman/ tetanggamu , Mungkin mereka tidak akan mau mendonorkan Plasma Darahnya untuk anda.
Marilah Hilangkan Stigma Sosial.
Berempatilah terhadap penderita Covid 19.
Gotong Royong membantu sesama .
Kebersamaan akan membuat kita Menang atas wabah Covid 19
(Jnr)