Jakarta, Koranpelita.com
Ditengah pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini, tidak hanya negara Indonesia saja yang terkena dampaknya. Namun, sebagian besar negara didunia merasakan dampak yang signifikan dari perubahan pola hidup manusia.
Sehingga, setiap negara berupaya mencari cara tersendiri untuk membuat warga negaranya merasa aman, akibatnya berdampak terhadap TKI yang mengais rejeki di luar negeri dipulangkan/deportasi ke tanah air, salah satunya seperti yang dialami ABK WNI yang berada kapal Pesiar MV. Nieuw Amsterdam dan MV. Carnival Splendor yang bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Pom Lantamal III yang tergabung dalam Satgas Covid 19 wilayah Jakarta Utara melakukan pengamanan dalam rangka menyambut Repatriasi ABK di Dermaga Pelabuhan JICT II Tanjung Priok pada Jumat pagi (29/5).
Kolonel Laut (PM) Firdaus Agus Cahyadie selaku Komandan Pom Lantamal lll mengatakan bahwa para ABK WNI kapal pesiar tersebut sebagian besar berasal dari Pulau Jawa saat ini kondisi kesehatan mereka sudah diperiksa sebelum diturunkan dari kapal.
“Harus ada jaminan kesehatan dari kapal dan dinyatakan sehat baru kita bisa menerima. Kapal MV. Nieuw Amsterdam dan ABK WNI MV. Carnival Splendor ini, kita harapkan semua sehat” ujar Komandan Pom Lantamal III.
Sebelum pemeriksaan Covid-19, semua barang bawaan seperti koper-koper milik ABK WNI diperiksa dengan menggunakan alat x-ray dan disemprot dengan disinfektan.
Selanjutnya mereka diberangkatkan ke Hotel Pullman Central Park di Jakarta Barat dan Hotel Novotel Mangga Dua Square Kecamatan Pademangan Jakarta Utara untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 7 hari dengan dikawal Kendaran Pom Lantamal lll.(ay)