www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Semarang,Koranpelita.com
Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 petugas dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, kembali melakukan pengujian sampel atau tes Covid-19 kepada masyarakat yang berada di pusat keramaian.
Kegiatan yang dilakukan di Java Supermall ini dilakukan pada hari Rabo (27/5/2020). Pengujian sampel dilakukan secara acak terhadap kurang lebih 100 pengunjung mal.
Kepala Bidang pelayanan Dinas Kesehatan Kami Kota Semarang, drg Rahma Defi mengatakan, pengujian sampel dilakukan dengan dua metode, yakni menggunakan swab dan melalui tes cepat/ rapid test.
” Teknis pelaksanaannya kami lakukan secara random. Sekitar 50 orang menjalani swab dan 50 orang lagi rapid test,” kata Rahma di lokasi Java Supermall Semarang.
Menurutnya, kedua metode tersebut memiliki sejumlah perbedaan mendasar. Namun dari sisi keakuratan, metode swab dinilai lebih valid untuk menentukan hasil diagnosis.
Meski demikian dari segi efektivitas, rapid test memiliki kelebihan. Sebab, tidak memerlukan wakru lama untuk bisa mengetahui hasilnya.
“Rapid test hanya perlu wakru 15 menit, sedangkan swab memerlukan wakru hingga tiga hari. Hal ini dikarenakan berkaitan dengan administrasi. Sebab dalam pelaksanaan harus melampirkan dokumen ke rumah sakit hingga Kementerian Kesehatan, ” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya melibatkan tenaga medis dari beberapa Puskesmas Candi Lama, Puskesmas Lamper Tengah, Puskrsmas Peterongan dan Puskesmas Kagok Kota Senarang.(sup)
