Banjarmasin, Koranpelita.com
Pimpinan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat mendukung wacana akan dilakukannya rapid tes bagi 55 anggota dewan diprovinsi itu.
Langkah itu dinilai efektif, selain sebagai prisai diri bagi para wakil rakyat itu sendiri, juga untuk memberikan contoh positif bagi semua masyarakat Kalsel yang diwakilinya.
Tak hanya itu, dengan kesiapan kondisi sehat anggota legislatif ini, juga bisa optimal meringankan beban Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 yang memang keterbatasan tenaga dalam mensosialisasikannya.
” Kita sangat mendukung 55 anggota dewan untuk di rapid test, supaya dalam menjalankan tugas baik di internal atau turun kelapangan bisa lebih aman optimal,” ujar Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, kepada wartawan, Jumat (15/5/2020).
Legislatif, lanjut dia juga wajib membantu tugas tim gugus dalam percepatan memutus mata rantai penyebaran pandemi corona, dengan cara mensosialisasikan aturan maupun ketentuan standar prosedur, seperti tetap menjaga jarak, tidak melakukan kerumunan orang banyak, menggunakan masker dan mencuci tangan.
” 55 anggota dewan ini kan punya daerah pemilihan (dapil) masing-masing, sehingga disana ada RT, kepala desa yang bisa dirangkul untuk mensosialisasikan antipasi Covid-19 ini,” kata H Supian HK.
Politisi partai Golkar ini, mengatakan untuk rencana rapid test yang disarankan dinas kesehatan bagi wakil itu merupakan kesadaran sendiri tanpa ada tekanan, dan tindaklanjutnya menunggu koordinasi dengan dinas kesehatan.
Sebab, sebagai wakil rakyat tentunya memiliki tingkat wawasan berpikir yang lebih diatas dibanding yang diwakilinya, sehingga dewan bersama masyarakat harus bekerjasama untuk saling melindungi.
“Jika yang kaya harus melindungi yang miskin dan sebaliknya yang miskin juga harus melindungi yang kaya,” seloroh H Supian. (Ipik)