Jakarta,Koranpelita.com
Tahap ketiga gerakan ‘Peduli Jurnalis’ telah bergerak menyasar 100 jurnalis yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Corona (Covid-19).
Sejak Selasa hingga Rabu (12-13/5), silih berganti para jurnalis mendatangi posko ‘Peduli Jurnalis’ di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan untuk mengambil paket sembako yang telah disiapkan panitia.
Hingga tahap ketiga ini, donasi yang terkumpul sudah tercatat lebih dari 40 donatur, baik atas nama individu maupun lembaga.
Dan untuk tahap ketiga ini, Sahabat Kartini, Yayasan Bahira dan Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad tercatat menjadi salah satu donatur.
M Taufik selaku Pembina Yayasan Bahira menyebut, dirinya bersyukur anggota Yayasan Bahira punya rasa kepedulian tinggi, bukan hanya pada masa pandemi Corona (Covid-19) saja, bahkan sejak sebelumnya.
“Alhamdulillah teman-teman punya kelebihan, sehingga dapat menyalurkan bantuan. Beberapa waktu lalu, kita datangi kampung nelayan di Muara Baru. Kondisi mereka sangat memprihatinkan, begitu pula dengan wartawan pun tidak luput dari perhatian kami,” ujar Taufik di Jakarta, Selasa (12/5).
Selama masa pandemi Covid-19 ini, Yayasan Bahira dan Sahabat Kartini pimpinan Rani Anggraini Safitri juga membagikan nasi kotak, beras dan sembako pada masyarakat yang membutuhkan.
“Tidak semua cukup secara ekonomi, dan tidak semua memiliki posisi bagus. Jadi saat ini kita tidak bisa pandang profesi. Wartawan pun banyak yang gajinya dipotong karena perusahaan tidak kuat menggaji secara penuh,” papar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Sesaat sebelum pembagian paket sembako pada Selasa (12/5), gerakan ‘Peduli Jurnalis’ juga mendapat kunjungan dari Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad beserta sang istri, Hana Hasanah yang juga merupakan pengurus Sahabat Kartini.
“Alhamdulillah saya bisa melihat langsung dan menyerahkan bantuan ke Posko ‘Jurnalis Peduli’. Saya percaya teman-teman wartawan juga bekerja keras untuk membantu sesama wartawan dan masyarakat. Semoga kebaikan ini menjadi berkah untuk semua,” ujar Fadel Muhammad. (Vin)