Sugianto Sabran Orang Tua Bagi Pemuda

Palangka Raya, Koranpelita.com.

Sosok Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dikenal dengan kalangan pemuda. Karena memang, Sugianto sering menyiapkan waktu untuk berdiskusi dengan pemuda. Bahkan tidak jarang, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu, rela datang ke perguruang tinggi untuk bertemu kalangan muda di kampus.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Aris Kurnia Hikmawan mengungkapkan, Sugianto Sabran sosok orang tua yang menginspirasi hidupnya. Beliau seperti orang tua bagi pemuda. Ketika susah seperti sekarang, beliau pejabat pertama yang turun untuk membantu, bukan yang lain.

“Dia tidak peduli dengan jabatannya. Yang beliau pedulikan nasib rakyatnya. Sikap beliau patut diapresiasi. Saya siap mendukung dan mengawal kebijakan Sugianto Sabran untuk membangun Kalimantan Tengah,” tegas Aris.

Sebagai pemuda, jelas Aris, siap mendukung dan membantu setiap langkah serta kebijakan yang diambil Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Selama untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat, pemuda siap berjuang. Pihaknya ingin apa yang telah dilakukan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menjadi contoh bagi pejabat lainnya.

“Kalau ingin maju, kita harus bersatu. Singkirkan ego. Karena semua orang perlu dibantu. Kita harus berjuang sesuai dengan kemampuan dan jabatan yang telah diamanahkan. Jangan takut meminta bantuan, selama untuk kepentingan rakyat. Ayo kita perjuangkan,” tegas Aris.

Aris merasa bersyukur, bantuan sosial berupa paket sembako gratis yang diberikan Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalimantan Tengah. Perlu diketahui, ada sekitar 750 paket sembako yang diberikan kepada mahasiswa IAIN Palangka Raya. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa didampingi Rektor IAIN Palangka Raya di Istana Isen Mulang.

“Kami berterima kasih atas komitmen dan perhatian yang telah Sugianto Sabran jaga. Komitmen untuk memperhatikan kami pemuda dan memajukan kualitas sumber daya manusia,” ujar pria kelahiran Kota Palangka Raya itu.

Dia menjelaskan, perhatian yang dimaksud berbagai program yang dibuat untuk membantu menunjang pengembangan sumber daya manusia, terutama pemuda. Beliau hadir sebagai sosok yang visioner dengan gagasan Kalteng Berkah. Banyak program yang sudah terbukti dan sebagai pemuda merasakan manfaatnya.

Terpisah, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menjelaskan, apa yang dilakukan merupakan komitmen dan kepedulian terhadap kondisi mahasiswa yang tidak dapat pulang ke kampung halaman. Itu terjadi akibat kondisi ekonomi mahasiswa dan orang tuanya yang sulit. Semoga bantuan dapat meringankan beban mahasiswa yang ada.

“Saya ingin kalian tetap dapat belajar lebih baik untuk menjadi kebanggaan bagi daerah dan bangsa Indonesia,” ujar Sugianto Sabran.

Sugianto berpesan, mahasiswa di Kalimantan Tengah tetap semangat belajar dan tidak mudah menyerah. Karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Gubernur selalu mengupayakan yang terbaik untuk seluruh masyarakat, terutama pemuda atau mahasiswa.

“Jangan menyerah, tetap semangat. Karena kalian semua generasi penerus bangsa. Tetap ikuti imbauan dari pemerintah. Karena yang dilakukan pemerintah untuk keselamatan kita bersama,” harapnya.

Untuk diketahui bantuan yang diserahkan kepada mahasiswa berupa 5 kilogram beras, 1 kg gula pasir, kopi 1 bungkus, teh celup 1 kotak, mie instan 10 bungkus, dan minyak goreng 2 liter. Usai menyerahkan secara simbolis, Sugianto langsung melakukan pengecekan terhadap kesiapan barang.( Ruslan AG).

About redaksi

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca