Banjarmasin, Koranpelita.com
Kendati kinerja sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) pada tahun 2019 dinilai masih datar positif, namun di kuartal I tahun 2020 ini, kinerja mereka sudah menunjukan peningkatan, diantaranya PT Bangun Banua.
“Kalo tahun 2019 PT Bangun Banua hanya jalan ditempat, tapi dengan manajemen baru sekarang sudah ada peningkatan,” ujar Ketua Pantia khusus ( Pansus) II DPRD Kalsel, M Yani Helmi kepada wartawan di Banjarmasin, Jumat (15/5/2020).
Jika tahun 2019 hanya rencana semata, lanjut dia, tapi tahun 2020 sudah bergerak melakukan berbagai bisnis ril, seperti membagun perumahan dan memasarkannya.
Kemudian, mereka juga sudah mengantongi izin penambangan batu gamping di Kabupaten Tabalong, untuk mensuplai perusahaan semen, bahkan juga izin galian pasir di Kabupaten Batola.
“Jika 2019 lesu dan sangat mengecewakan tapi sekarang sangat menyegarkan dan kita sangat mengapresiasi kinerja Bangun Banua,” kata M Yani Helmi.
Anggota Komisi II DPRD membidangi ekonomi dan keuangan yang akrab disapa ‘ Paman Yani’ ini menambahkan, bahwa untuk BUMD lainnya, seperti PT Jamkrida, masih berjalan cukup bagus, begitu pula dengan Bank Kalsel.
Hanya saja, untuk bank Kalsel, khususnya, cabang Bank Kalsel Jakarta, harus lebih meningkatkan kinerjanya lagi.
Komiis II kata dia sempat memberikan masukan jika anak cabang usaha di Jakarta itu merugi, maka bisa saja ditutup. Tetapi sampai saat ini karena bank Kalsel Jakarta masih bisa memberikan keuntungan meskipun kecil, sehingga bisa terus dipertahankan namun ditingkatkan lagi.
Dalam rapat evaluasi LKPj 2019, bersama Pansus II di gedung dewan hari Rabu (13/5/2020) kemarin Plt Direktur Utama PT Bangun Banua, Bayu Budjang, memaparkan kinerja tahun 2019 dan program kegiatan tahu 2020. ” Kita berharap kondisi pandemi covid- 19 bisa berakhir, sehingga program kerja kita yang sudah mulai jalan tidak ikut terhambat,” jelasnya (Ipik)