Sampit, Koranpelita.com
Fraksi Golkar menarik diri dari Gugus Tugas Covid19. Hal itu terjadi karena lambanya penangan Covid19 yang mengakibatkan keresahan masyarakat di 185 Desa dan Kelurahan.
Diperoleh informasi dari sumber terpercaya Senin 4 mei 2020, sudah memasuki minggu ke 6 penanganan dan pencegahan Covid 19 belum juga menunjukan perhatian serius kepada masyarakat terbukti belum maximalnya pengadaan APD ,Alat kesehatan hingga obat obatan yang dibutuhkan tenaga medis di RS, Puskesmas se Kotim.
Selain itu belum dilakukanya rapid test secara keseluruhan terhadap tenaga medis yang bertugas. Belum menuhi Standart WHO dalam penggunaan APD oleh tenaga medis karena keterbatasan barang. Belum memperhatikan insentif serta keamanan tenaga medis yang bertugas hingga perhatian sosial kepada masyarakat terdampak di 17 Kec dan 185 Desa/Kel se Kotim.
Lemahnya pemahaman dan pengetahuan terhadap kebijakan anggaran dan penggunaan anggaran juga menjadi momok persoalan hingga terpangkasnya DAU olah Pemerintah Pusat ini menunjukan ketidakmampuan Kepala Daerah dalam rangka pengelolaan keuangan daerah secara benar dan baik mengutamakan ego masing-masing. (Ruslan AG)