Banjarmasin, Koranpelita.com
Wakil rakyat di Provinsi mengingatkan, selain fokus di aspek kesehatan, pemerintah daerah juga diminta fokus terhadap aspek sosial dan ekonomi baik saat pandemi covid-19 berlangsung, juga rencana pasca pandemi.
Sebab, jika tidak ditanggulangi dan diantisipasi sejak dini, maka diprediksi bakal menimbulkan masalah baru khususnya menyangkut sosial dan ekonomi.
” Ini sekarang sudah harus dipikirkan seperti apa konsep dan perencanaannya. Karena wabah ini belum bisa dipastikan kapan selesai,” ingat Anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Zulva Asma Vikra, di Banjarmasin, Senin (4/5/2020).
Wakil rakyat yang duduk di komisi membidangi kesehatan, pendidikan Kesejahteraan dan ketenagakerjaan ini menyebutkan, akibat adanya wabah corona khususnya di Kalsel, hampir semua organ-organ prekonomian serta tempat-tempat masyarakat untuk memperoleh mata pencaharian mengalami stagnasi, dan banyak PHK serta pengangguran meningkat.
Kemudian, daya beli masyarakat menurun. Penurunan Itupun diprediksi dalam kurung satu bulan. Lantas jika berlarut hingga dua atau tiga bulan, maka dipastikan masyarakat kecil tidak lagi mampu atau memiliki uang untuk bertahan hidup seperti membeli kebutuhan makan dan lainya. Sehingga berpotensi memicu kriminalisasi karena masyarakat terdesak atas kebutuhan hidup.
“Jika kondisi ini terjadi dan tidak diantisipasi maka sangat membahayakan,” tegas Zulva.
Polisi Partai Demokrat yang duduk di Komisi IV DPRD Kalsel ini juga, mengingatkan, agar ketersedian dan ketahanan pangan serta kebutuhan dasar masyarakat juga harus diperhitungkan oleh pemerintah daerah.
Karena disamping penanggulangan diaspek kesehatan Covid -19, juga harus memperkuat ketahanan dan ketersediaan pangan masyarakat sehingga nantinya tidak menimbulkan problem sosial yang baru.
Anggota dewan dua periode juga mempertanyakan dan menggarisbawahi sekokoh apa kemampuan pemerintah dalam rencana pemulihan pasca Covid-19 nanti.
Sebab, bantuan bagi masyarakat tak hanya sekedar paket sembako belaka, namun juga dibutuhkan stimulan-stimulan bagi kalangan usaha jumlahnya puluhan ribu.
” Jadi kita berharap pemerintah untuk lebih fokus pada tiga hal. Pertama, Keselamatan dalam penanganan dan pencegahan covid. Kedua, dampak sosial. Ketiga, bantuan ekonomi, baik jaminan sosial, tunai, BLT, prakerja, PKH, agar disiapkan sesuai dengan dan tepat,” tandas Zulva. (Ipik)