www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Karena belum peroleh bantuan ekonomi yang dijanjikan pemerintah, masyarakat terdampak pandemi Covid-19 khususnya di Kota Banjarmasin, mulai resah.
Keresahan tersebut dirasakan oleh sejumlah masyarakat golongan bawah yang menghimpun diri dalam Forum Komunikasi Pekerja Informal Terdampak Covid-19.
Akibat hal diatas, koordinator pekerja informal, Pandu Setiawan, Senin (4/5/2020) menyampaikan surat kepada pimpinan DPRD Kalsel, untuk meminta audisi guna mengadukan nasib yang mereka rasakan sekaligus meminta solusi bagi mereka yang kesulitan untuk bertahan hidup.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin, di konfirmasi membenarkan adanya itu.
” Ya kita ada menerima surat masuk dari forum pekerja informal untuk minta audien dan menyampaikan aspirasinya terkait dampak covid” kata dia.
Dari itu lanjut dia, dengan tetap menjalankan SOP protokol covid-19, Komisi IV akan menfasilitasi pertemuan nanti, yang akan dihadiri puluhan perwakilan dari driver online, ojol, guru private, pedagang baso, warung, pijat refleksi, pedagang makanan keliling, guru honorer, instuktur senam, buruh lepas dan parkir, pengamen jalanan, tukang rias penganten dan travel.
Politisi Partai Gerindra membidangi kesra dan ketenagakerjaan ini menegaskan, aspirasi yang akan disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat kelas bawah ini, dimungkinkan karena mereka belum menerima bahkan merasakan apa yang dijanjikan oleh pemerintah, khususnya bantuan ekonomi bagi mereka yang terdampak covid-19.
Dari itu diapun meminta agar pemerintah benar-benar konsekwen dengan janji-janjinya. Sehingga tidak memunculkan masalah baru di tengah gencarnya menanggulangi penyakit corona ini (Ipik)
