Investor Ditawari Enam Proyek Berskema KPBU

Jakarta, Koranpelita.com

Dalam menjamin kesinambungan pembangunan infrastruktur dan menjaga optimisme, Kementerian PUPR melakukan penjajakan minat pasar (market sounding). Kegiatan ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk enam proyek infrastruktur senilai Rp80,84 triliun.

Selain menjaga kesinambungan pembangunan di bidang jalan dan jembatan juga memperlancar distribusi bahan pokok, mengurangi biaya logistik, menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi.

Hal yang lain adalah membuka lapangan pekerjaan serta mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat.
Adapun enam proyek KPBU yang ditawarkan adalah satu Jalan Tol Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km dengan nilai investasi Rp15,53 triliun.

Dua Jalan Tol Layang Cikunir-Ulujami sepanjang 21,5 km dengan nilai investasi Rp21,57 triliun,  Tiga, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 km dengan investasi Rp15,38 triliun. Empat, Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,7 km dengan nilai investasi Rp7,53 triliun.Kelima, Jalan Tol Semarang Harbour sepanjang 21,03 km dengan nilai investasi Rp12,05 triliun, dan keenam, Jembatan Batam-Bintan dengan nilai investasi Rp8,78 triliun.

Menteri PUPR Basuki, dalam video conference mengatakan pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai “backbone” dalam pengembangan konektivitas antar wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia.

Penyelenggaraan market sounding juga menjawab tantangan kebutuhan pembiayaan infrastruktur, khususnya saat masa sulit Pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang ini.

“Apa yang tengah kita kerjakan sekarang adalah bagian dari persiapan kita untuk dapat segera take off saat Pandemi COVID-19 ini berakhir. Jadi dari sekarang sudah harus kita mulai persiapannya agar kita bisa langsung bekerja setelah pandemi ini berlalu,” kata Menteri Basuki.

Harapannya, keenam infrastruktur yang ditawarkan mendapat sambutan positif para investor.

Menyinggung soal Jalan Tol Semarang Harbour dijelaskan jalur ini menghubungkan antara kawasan industri di wilayah Kendal dengan Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang.
Diinfokan ya bahwa market sounding merupakan forum yang diinisiasi pemerintah untuk menyampaikan informasi menyeluruh terkait rencana pembangunan infrastruktur melalui skema KPBU kepada pasar.(oto)

About redaksi

Check Also

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Jakarta, Koranpelita.com Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca