Nelayan Yang Hilang di Laut Pantai Ketapang Berhasil Ditemukan

Tangerang, Koranpelita.com

Nelayan Kronjo yang tenggelam dan hilang pada hari Selasa 28 April 2020 berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan (Rabu, 29/4/2020).

Kejadian hilangnya nelayan tersebut pertama kali diketahui atas laporan warga masyarakat Desa Kronjo, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang, Banten kepada Posal Kronjo. Berdasarkan hasil pengumpulan keterangan tim gabungan, kronologis kejadian berawal pada hari Senin 27 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIB korban bersama saudara iparnya menggunakan KI. Timbul Jaya pergi melaut di perairan Pantai Ketapang, Kronjo untuk mencari ikan. Pada hari Selasa, 28 April 2020 saat mereka akan kembali dari melaut, korban mengalami kumat penyakit berupa penyakit epilepsi ketika sedang menarik jaring sehingga korban terjatuh di laut.

Rekan korban selanjutnya berusaha menolong namun tidak sanggup sehingga korbanpun tenggelam dan hilang. Hal tersebut dilaporkan kepada warga dan diteruskan ke Posal Kronjo, selanjutnya Posal Kronjo berkoordinasi dengan Satpolair Kronjo untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.

Posal Kronjo dan Satpolair Kronjo membentuk Tim SAR gabungan pada hari itu juga dengan melibatkan masyarakat nelayan. Pencarian terhadap korban akhirnya membuahkan hasil pada hari Rabu 29 April 2020 sekitar pukul 11.30 WIB dimana korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi untuk diserahkan kepada pihak keluarga korban.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Dankodiklatal Berikan Sepeda Listrik untuk Motivasi Kopka Totok yang Sedang Sakit Stroke

Surabaya, Koranpelita.com Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memberikan sepeda listrik kepada Kopka …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca