Tanjung, Koranpelita.com
Guna memastikan implementasi, serta menggali informasi dan masukan, Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan monitoring langsung ke Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Tabalong Tanjung, provinsi setempat.
“Monitoring ini kita lakukan untuk memastikan bahwa proses penanganan Covid-19 dilaksanakan dengan baik, dan mengetahui kendala yang terjadi dan apa saja yang membutuhkan penanganan segera serta mengetahui semua proses dan perencanaan sampai pelaksanaan sesuai dengan prosedur,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, H Iberahim Noor, saat kegiatan Jumat (17/4/2020).
Langkah ini juga sebagai pengawasan perkembangan situasi di lapangan, mendengarkan kebutuhan dan kekurangan para petugas posko yang kemudian akan di bahas di rapat bersama di DPRD.
Menurutnya, kegiatan monitoring juga dilakukan anggota komisi-komisi lainnya di berbagai posko dan lokasi lain di beberapa kabupaten dalam upaya membantu penanganan Covid-19 di provinsi yang memiliki 13 kabupaten/kota.
Dari hasil monitoring, komisi IV sangat mengapresiasi langkah dan upaya semua pihak yang ada di kabupaten Tabalong dalam membantu pencegahan dan sosialisasi sehingga Tabalong kondusif di tengah persoalan Covid-19.
“Kami akan bantu semampu kami, termasuk hari ini monitoring langsung ke Gugus Tugas Kabupaten Tabalong agar adanya pembagian tugas yang jelas antara provinsi seperti penanganan dampak sosial, posko-posko diperbatasan yang mengeluhkan keterbatasan tenaga kerja,” kata dia.
Langkah lanjut yang akan dilakukan, salah satunya melakukan koordinasi dengan gugus tugas di provinsi Kalsel untuk menangani masalah.
Dari itu, diharapkan agar sinergitas dan kordinasi dalam penanganan covid-19 ini terus ditingkatkan,
“Kami juga berharap kerjasama seluruh pihak terkait khususnya Gugus Tugas Kabupaten Tabalong agar memutus rantai penyebaran virus ini. Alhamdulillah dari hasil monitoring upaya pencegahan telah dilaksanakan dengan baik,” beber politisi Partai Nasdem.
Senada, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi, SP menegaskan penanganan masalah Covid-19 jangan sampai tidak terkoordinasi dengan baik antara Kabupaten Tabalong dengan Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Khusus penanganan wabah penyakit yang tentunya pertama kali kita alami agar tidak tumpang tindih dalam pembagian tugas, seperti penanganan dampak sosial dan kesehatan supaya dipertegas”, jelasnya.
Adapun kegiatan monitoring langsung ini tetap melaksanakan Protokoler, SOP dan kaidah-kaidah dalam pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker, menyemprotkan strong Acid, mencuci tangan sebelum masuk, menjaga jarak, dan lainnya.
Juru bicara Gugus Tugas Kabupten Tabalong Dr. Taufiqurrahman mengatakan pihaknya menyambut baik atas kedatangan dan kehadiran Komisi IV pada hari ini. Dan mengucapkan terima kasih karena sudah memonitoring kabupaten Tabalong.(HMS/ipik)