Kalianda, Koranpelita.com
Penyakit Paranoid kini menghantui warga Masyarakat Kecamatan Kalianda khususnya di Kelurahan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Pasalnya, marak di pemberitaan media Online maupun cetak di wilayah Kabupaten Lamsel bahkan tersiar ada korban meninggal dunia diduga terpapar Virus Cirona, jadi pertanyaan bagi mereka.
Syarif (53) nama disamarkan menanyakan kinerja aparat yang terkait khususnya di Kelurahan Kalianda.
” Kemana aparat Dinas maupun aparat Kelurahan, di Kalianda ini kok tidak ada upaya pencegahan, dibikin posko tah di tempat kita, kok gak ada upaya ya gimana kalo salah satu warga kita kena virus Corona dari warga pendatang apa gak tanggap wajib kita tanya kerjanya”. ujar Syarif (14/04).
Masih kata Syarif. “kita ini hidup sama aja hidup di terminal lo di Dermaga Bom kalianda ini banyak orang keluar masuk beli ikan atau bisa juga nelayan pendatang dari luar daerah masuk enggak terdata, bisa saja mereka bawa virus, tolonglah aparat terkait jangan lepas tangan,” katanya.
Hal senada juga di di ungkapakan Olivia (48), dari pengalaman nya berkunjung ke Desa lain, menurut dia sudah ada posko pantau dan di data Maayarakat pendatang, pertanyaan saya kenapa di kampung kita tidak ada upaya dari aparat kita.
“Saya ke Desa Merak Belantung aja di periksa masuk ke wilayah mereka malah saya di semprot disinfektan ,kok kita di disini, Dermaga Bom yang tempat ramai pengunjung kok gak ada upaya dari aparat setempat kan aneh,” ungakapnya.
Dari pantawan Media ini, Jelas tidak ada nya Posko pantawan keluar masuk masyarakat pendatang di wilayah Kelurahan Kalianda.khusus nya Dermaga Bom Kalianda.
Sementara kepala Lingkungan 01 Kalianda bawah saat di konfirmasi mengatakan, tidak ada anggaran untuk buat posko.
“Kalo kita siap aja Bang buat posko tapi buat beli alat semprot beserta Disinfektan, kita sudah kordinasi dengan pihak kelurahan meraka bilang gak ada anggaran nya. Tukasnya.(ali)