Surabaya, Koranpelita.com
Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mulai hari ini, Jumat (03/4) mewajibkan seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan masker. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan Kodiklatal.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, Satgas Penanggulangan Covid-19 yang berpusat di Pusdikkes membagikan masker secara gratis kepada seluruh anggota. Namun demikian, karena jumlahnya terbatas untuk tahap pertama ini pembagian diprioritaskan bagi para personel yang berada di garda terdepan dalam penanggulangan virus corona.
Selain itu, para personel yang termasuk dalam unsur pelayanan serta berhubungan langsung dengan siswa, seperti para pelatih, dosen, dan pembimbing siswa mendapat prioritas utama.
Masker yang terbuat dari kain tersebut, sudah disiapkan jauh-jauh hari sejak munculnya virus corona di Jawa Timur. “Kebutuhan akan masker cukup tinggi, sedangkan dipasaran sangat sulit mencari. Untuk itulah kita berinisiatif membuat sendiri,” ujar Dansatgas Penanggulangan Covid-19 Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp.Ort.
Agar masker ini lebih optimal dalam menyaring partikel-partikel kecil, virus dan bakteri, Dansatgas Penanggulangan Covid-19 menyarankan agar saat menggunakan masker bagian dalamnya dilapisi tisu. “Setelah digunakan tisu dibuang ke tempat sampai, sedangkan masker bisa dicuci dengan menggunakan deterjen,” ujarnya.
Secara bertahap, masker tersebut juga akan didistribusikan ke satuan-satuan Kodiklatal yang berada di luar Bumimoro, yaitu : Kodikopsla di Ujung, Kodikmar di Gunung Sari dan Puslatdiksarmil di Juanda. Namun demikian, sudah ada beberapa Satker yang berinisiatif menyiapkan masker untuk personelnya masing-masing.(ay)