Surabaya, Koranpelita.com
Ditengah keprihatinan pandemi corona virus diseases (Covid-19) saat ini, sebanyak 35 orang perwira Akademi Angkatan Laut (AAL) mendapat anugerah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi pada kala waktu 1 April yang digelar di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (1/4).
Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira AAL yang terdiri dari 21 perwira menengah dan 14 perwira pertama kala waktu 1 April 2020 ini.
Dalam pelaksanaan Laporan Korps
Kenaikan Pangkat yang dilangsungkan dengan jaga jarak (social dan phisycal distancing) ini, tampak hadir Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. Seklem AAL, para Direktur AAL, Danmen AAL dan para Kepala Departemen / Kepala Program Studi AAL lainnya.
Gubernur AAL dalam amanatnya mengatakan bahwa kenaikan pangkat merupakan wujud penghargaan dari negara kepada para personel yang berprestasi, loyal dan berdedikasi, sehingga hal ini merupakan suatu kebanggaan dan anugerah yang patut disyukuri.
“Refleksi dari rasa syukur tersebut harus ditampilkan melalui peningkatan kinerja yang lebih berkualitas, produktif dan berprestasi dibandingkan strata dan tingkat sebelumnya,” pintanya.
Kenaikan pangkat lanjutnya, juga merupakan wujud dari pembinaan personel TNI AL yang semakin terarah dan dinamis. Kenaikan pangkat dilaksanakan melalui suatu proses yang diatur dalam sistem pembinaan personel TNI AL dengan seleksi yang ketat untuk kepentingan organisasi.
“Hanya yang memenuhi persyaratan saja yang layak naik pangkat, naik pangkat tidaklah otomatis, jadi tingkatkan terus profesionalisme di bidang masing-masing,” pintanya.
Edi- mengingatkan bahwa keberadaan kita di AAL karena ada taruna, sehingga seluruh daya dan upaya yang ada untuk dapat menjadi hasil didik taruna terus lebih baik sesuai dengan tuntutan jamannya.
Sehingga penugasan di AAL tentunya bernilai mulia, karena kita mendapat peluang dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk ikut berperan aktif dalam mendidik dan mengasuh kader-kader pemimpin TNI/TNI AL di masa depan.
Untuk dapat mengatasi tantangan tugas yang semakin kompleks kedepan, TNI AL harus mempunyai perwira-perwira yang handal, profesional, penuh inovasi dan modern yang mampu menghadapi untuk menguasai dan mengaplikasikan kemajuan Ilpengtek dalam pelaksanaan tugas.
Edi juga mengingatkan seluruh jajarannya terkait perkembangnya pandemi virus covid-19 saat ini, maka kita perlu mengantisipasi terkait kurikulum dan program belajar taruna dan taruni AAL kedepan.
“Kita perlu punya rencana cadangan apabila wabah Covid-19 terus merebah dan menjadi berkepanjangan, sehingga taruna tidak kehilangan waktu dalam kelulusan dari AAL dan kenaikan pangkat bagi taruna tingkat l, ll dan lll serta kegiatan proses belajar mengajar lainnya,” pungkasnya.(ay)