Jakarta,Koranpelita.com
Seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, kehadiran layanan digital (online) Perpustakaan Nasional merupakan solusi bahwa ilmu pengetahuan bisa diperoleh dimana saja. Kualitas keilmuan bisa ditingkatkan tanpa harus mengunjungi perpustakaan dengan memanfaatkan iPusnas dan menjadikan WFH bukan lagi rutinitas yang membosankan.
Maklum saja, Work Form Home (WFH) seringkali membawa kejenuhan. Namun, di tengah mewabahnya virus Covid-19 (Corona), WFH adalah pilihan yang masuk akal mengantisipasi agar wabah tersebut tidak meluas. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan, termasuk untuk memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan. Salah satunya, dengan mengakses layanan digital (online) Perpustakaan Nasional RI.
“Masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan informasi dan ilmu pengetahuan karena Perpustakaan Nasional sudah memiliki inovasi pelayanan, khususnya pada layanan yang berbasis TIK sehingga siapapun tetap bisa mengakses layanan perpustakaan dimana saja dan kapan saja,” ungkap Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando pada keterangan tertulisnya, Minggu (29/3/2020).
Layanan digital (online) Perpustakaan Nasional mencakup pengajuan International Standard Book Number (ISBN), Online Public Access Catalog (OPAC), Indonesia OneSearch (IOS), Keanggotaan online (K-OL), e-Resources, dan Khasanah Nusantara (Khastara). Semuanya termuat dalam portal www.perpusnas.go.id.
Salah satu pelayanan digital yang kini digandrungi masyarakat adalah iPusnas. iPusnas merupakan produk digital Perpustakaan Nasional berbasis media sosial yang memberikan kemudahan masyarakat Indonesia untuk membaca. iPusnas menyediakan ribuan buku secara full teks. Namun, untuk bisa membacanya harus meng-instal aplikasi iPusnas via Appstore ataupun Playstore terlebih dulu pada perangkat komunikasi (handphone) ataupun laptop. Setelah terinstal, 50.438 judul atau 591.739 eksemplar buku berbagai judul bisa dibaca dan disimpan sampai batas waktu yang ditentukan.
Memanfaatkaan iPusnas disela-sela libur sekolah akibat wabah Covid-19 bagi para orang tua sama saja dengan menanamkan kebiasan membaca kepada anak. Itu artinya kebiasan membaca sejak dini sudah dikenalkan. Sama hal seperti orang dewasa, anak-anak pun bisa jadi mengalami kejenuhan aktivitas School From Home (SFH).
“Jadi, di sela-sela aktivitas belajar mereka secara online, para orang tua bisa mengajak buah hatinya membaca bersama lewat sajian bahan bacaan pada aplikasi iPusnas,” jelasnya.
Menariknya dalam ipusnasnya juga sekarang tersedia banyak informasi tentang Covid-19 Selain iPusnas, inovasi layanan lain yang disediakan Perpustakaan Nasional untuk melayani pemustaka selama masa WFH adalah ‘Tanya Pustakawan’ (Ask A Librarian). Layanan ini disiapkan bagi pemustaka yang mengalami kesulitan dalam melakukan penelusuran data, informasi, pengajaran, ataupun bahan perpustakaan. Pemustaka atau masyarakat yang mengalami kesulitan hal tersebut bisa mengirimkan email langsung melalui layanan_referensi@perpusnas.go.id, atau bisa melihat live chat di www.perpusnas.go.id.
“Jangan lagi berpikir bahwa perpustakaan adalah deretan buku berdebu. Itu paradigma masa lalu. Seiring kemajuan teknologi, layanan perpustakaan bisa dinikmati siapapun tanpa terikat ruang dan waktu,” tambah Syarif Bando.
Bagi masyarakat yang belum menjadi anggota Perpusnas, namun ingin mengakses koleksi secara digital, bisa mendaftar secara online. Caranya mudah. Pertama, buka laman www.perpusnas.go.id. Dari situ, silakan pilih menu keanggotaan online (K-OL). Setelah itu klik ‘Daftar Menjadi Anggota’. Isilah biodata yang diperlukan secara benar dan teliti sesuai panduan. Usai mengisi biodata, kemudian masukkan user name dan password. Jika sudah tuntas, maka layanan digital Perpustakaan Nasional bisa dinikmati. (Vin)