www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Surabaya, Koranpelita.com
Perbedaan tempat dan jarak tak menjadi masalah untuk membahas dan memutuskan suatu program, seperti halnya perancangan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XL tahun 2020 bagi Taruna Tingkat IV Akademi TNI yang pembahasannya dilakukan melalui sambunag Vidio Conference (Vicon), Jumat (27/3).
Direktur Pendidikan (Dirdik) AAL, Kolonel Laut (P) Kemas M. Ikhwan Madani mewakili Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M, berada di ruang Vicon Gedung R. Soebiyakto AAL, Bumimoro, Surabaya untuk melaksanakan rapat melalui sambungan Vicon membahasan pelaksanaan Latsitardanus XL 2020 dengan Dirdik Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Dirdik Akademi Angkatan Udara (AAU) Jogyakarta dipimpin oleh Dirdik Akademi TNI Brigjen TNI Djoko Andoko di Mabes TNI Jakarta.
Dalam rapat tersebut, Dirdik AAL didampingi oleh Wakil Komandan Resimen AAL dan para Komandan Bataliyon Resimen AAL menyimak dan berdialog langsung terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Taruna pada Latsitardanus nanti.
Dalam kesempatan tersebut Dirdik Akademi TNI mengatakan bahwa pelaksanaan Latsitardanus XL/2020 yang sebelumnya direncanakan digelar di Sulawesi Utara pada awal April mendatang ini, berkait dangan adanya Covid-19, pelaksanananya akan dialihkan ke wilayah sekitar kampus atau kesatrian lembaga masing-masing.
Menurutnya, Kegiatan ini harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kegiatan harus berjalan sesuai dengan kurikulum akademi angkatan. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pembelajaran termasuk tugas akhir dari taruna berupa praktek kerja lapangan dan pengabdian masyarakat. Untuk pelaksanannya dipersilahkan diatur oleh masing-masing angkatan.
Untuk itu lanjutnya, kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan Covid-19 saat ini, harus menjadi konsentrasi para taruna dalam Latsitardanus klai ini, seperti peralatan pencegahan virus yang dibagikan kepada masyarakat dan kegiatan lainnya. Kemudian didokumentasikan dalam bentuk video pendek sebagai bahan edukasi di Medsos tentang kegiatan-kegiatan tersebut, dan akan menjadi salah satu bahan penilaian atas pelaksanaan kegiatan taruna.(ay)
