Cianjur, Koranpelita.com
Sebanyak tiga orang mustahiq difabel ikut diberdayakan dalam memproduksi hand sanitizer atau hand soap yang diproduksi Baznas Kabupaten Cianjur.
Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Yoasf Umar melalui Wakil Ketua IV, Hilman Saukani, mengatakan kepada Koranpelita, Kamia (26/3), dalam memproduksi hand sanitizet melibatkan 10 orang mustajiq pengrajin yang selama ini memproduksi sabun.
“Sekarang sebagai bentuk kepedulian, Baznas melibatkan mereka untuk memproduksi hand sanitizer salah satu antipasi untuk menangkal penularan wabah corona,” ungkapya.
Kaum difabel yang dlibatkan dalam memproduksi hand sanitizer aebagai bentuk pemberdayaan dan mereka memiliki kemampun untuk itu. Mereka merupakan binaan Baznas yang berhasil sehingga mampu memberdayakan dirinya sendiri berkat pembinaan dan pemberdayaan yang dilakukan Baznas
Deden (35) salah seorang difabel sangat cekatan mengolah memproduksi hand sanitizer bersama mustahiq lainnya. Deden meskipun difabel mampu berbuat apa saja, bisa naik sepeda motor dan paling penting mampu berusaha untuk menghidupi kehidupannya
Hand sanitizer yang diproduksi 10 mustahik didistribusikan kepada sekitar 5. 000 masjid yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur.
Melalui gerakkan cuci tangan ini diharapkan umat Islam yang akan masuk masjid dalam keadaan bersih. Sehingga terbebas dari penularan wabah corona.
Disamping itu, Baznas mengajak kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan diantarnya sering mencuci tangan. Juga mentaati bauaun MUI dan pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran virus ini. (Man Suparman).