Palangka Raya, Koranpelita.com
Antisipasi penjangkitan Covid-19 dilakukan semua pihak di Kota Palangka Raya, termasuk dengan perubahan pola pendidikan pasca-diliburkannya sekolah-sekolah.
Di SMP Negeri-2 Palangka Raya, bentuk pengajaran kepada peserta didik dilakukan dengan dua cara, yakni secara online dan penugasan lewat aplikasi media sosial whatsapp.
Pengajaran sementara kita lakukan secara daring (dalam jaringan). Ada yang dengan peserta didik membuka aplikasi pengajaran, seperti Ruang Guru, ada yang penugasan langsung, kata Hj Masriah MPdI, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Negeri-2 Palangka Raya, kepada media, Kamis (26/3/2020).
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya yang ditugaskan di SMP Negeri-2 itu menjelaskan, khusus mata pelajaran PAI, ada beberapa penugasan rutin yang disampaikan kepada siswa-siswa beragama Islam.
Untuk PAI, siswa-siswi kita ada penigasan meningkatkan ibadah, di antaranya menjalankan kewajiban salat 5 waktu, ditambah membaca surah-surah Alquran, dan membuat laporan rutin. Penugasan dan evaluasi kita lakukan lewat WhatsApp, ujar mantan pengurus MUI Provinsi Kalteng itu.
Ditambahkannya, penugasan ini disesuaikan dengan jadwal pelajaran siswa masing-masing setiap harinya, sehingga tidak berbeda dengan saat sebelum libur akibat virus Corona.
Masriah berharap, orangtua siswa dapat mengawasi anak-anaknya untuk tetap belajar di rumah, menghindari bermain di luar sebagai bagian dari kepatuhan pada imbauan pemerintah dan pihak terkait.
Kita sama-sama berdoa agar masa potensi penyebaran virus Corona ini cepat berlalu sehingga kegiatan pendidikan maupun aktivitas kita yang lainnya dapat berjalan normal kembali seperti biasanya, ajak mantan Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kalteng ini. (SUT)