Baznas Cianjur Tahun 2020 Targetkan Rp28  Miliar

Cianjur, Koran Pelita.Com

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,  untuk tahun 2020 mentargetkan Rp. 28 miliar lebih pengumpulan zakat infaq sosaqoh dan lainnya.

“Sedangkan tahun 2019 pencapain pengumpulan zis dan lainnya mencapai Rp. 18 miliar lebih,” kata Wakil Ketua 1V Baznas Kabupaten Cianjur, Hilman Saukani kepada Koran Pelita.Com, Rabu (11/3).

Menjawab pertanyaan, untuk tahun 2020, selain banyak melakukan terobosan dalam upaya mengoptimalkan pengumpulan zakat dengan melakukan kerjasama dengan bebagai pihak. Juga terus membangun kepercayaan publik lewat program-program unggulan yang menyentuh masyarakat untuk tujuan kesejahteraan dan kemaslahatan umat.

Wakil Ketua IV Baznas Kabupaten Cianjur, Hilman Saukani, mengemukakan, pihaknya terus berupaya untuk kesuksesan sejumlah program unggulan diantaranya, sosialisasi program Baznas secara terus menerus ke seluruh lapisan masyarakat dengan menerapkan sistem manajemen yang amanah, profesional, akuntabilitas, dan transparan.

Sedangkan programnya untuk tahun 2020 sama denga  tahun 2019, yaitu lima program unggulan Grand Program Baznas Cianjur yang terus digulirkan diantaranya, program Cianjur Cerdas, meliputi bantuan pendidikan bagi anak-anak sekolah kurang mampu yang terancam putus sekolah. Program Cianjur Cerdas ini nantinya akan diberikan ke siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, bahkan sampai S1.

Program Cianjur Sehat (Program Kesehatan), yang nantinya akan diberikan bantuan melalui pengobatan, sarana kebersihan, bantuan jaminan kesehatan untuk ustad atau ulama. Jadi bila masyarakat tidak mampu bayar, namun posisinya harus mendapatkan perawatan, operasi dan sebagainya maka akan tetap kita bantu namun dengan beberapa pertimbangan.

Program Cianjur Taqwa, meliputi bantuan untuk kaderisasi ulama, bantuan sarana keagamaan, bantuan pengurus kesejahteraan masjid, bantuan dakwah, bantuan lembaga pengkajian Al-Qur’an, bantuan penanggulangan korban rentenir.

Sesuai dengan program Kabupaten Cianjur, berupaya mejahterakan guru-guru ngaji. Jarang yang mau memberi upah untuk guru ngaji, walaupun guru-guru ngaji itu mengajar karena kewajiban menyebarkan ilmu, sehingga program Baznas hadir untuk membantu mereka.

Program Cianjur Makmur meliputi bantuan untuk modal usaha kelompok, bantuan modal usaha perorangan, bantuan untuk pelatihan keterampilan, bantuan untuk biaya pelatihan bagi yang akan memulai usaha. Selain memberikan modal, para penerima bantuan juga dibina untuk mengembangkan usaha, dan di didik untuk mau berinfak.

Program Cianjur Peduli, meliputi bantuan untuk fakir, miskin, jompo dan yatim, bantuan untuk korban bencana alam, bantuan untuk rutilahu, ghorimin, muallaf dan ibnu sabil.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kualitas pelayanan Baznas kepada masyarakat, khususnya kepada muzaki atau donator dan mustahik sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan yang penuh terhadap keberadaan Baznas.

Menurut Hilman, kerja keras Baznas melalui optimalisasi pengumpulan secara terukur, optimalisasi pendistribusian dan pendayagunaan, untuk mengurangi kesenjangan sosial, pengentasan kemiskinan. Sehingga kesejahteraan umat dapat tercapai.(Man Suparman).
000

About redaksi

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca