Kapusoyu Seskoal Wakili TNI AL Hadiri 23rd APNC Seminar di Japan

Tokyo,  Koranpelita.com

Kepala Pusat Olah Yudha (Kapusoyu) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal)l Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo, S.H. mewakili TNI Angkatan Laut dalam kegiatan 23 Rd Asia Pacific Naval College (APNC) Seminar yang bertemakan “Maritime Security and Strengthening Cooperation Among The Navies in The Free and Open Indo-Pacifik”. Kegiatan seminar ini dilaksanakan pada tanggal 22 Februari sampai dengan 4 Maret 2020 bertempat di Markas JMSDF Command and Staf College, Tokyo-Japan.

Seminar tersebut diikuti 14 delegasi Angkatan Laut yaitu Jepang,Amerika, Australia, Chile,Canada,  India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Philipina, Perancis, Rusia, Thailand dan Vietnam. Adapun peserta Seminar tersebut yang terdiri dari Perwira Siswa (Pasis) Japan Naval Command and Staf College, PerwiraJapan Maritime Self Defence  Force(JMSDF), undangan dan akademisi maritim Jepang. Kegiatan yang diikuti meliputi seminar, kunjungan ke Armada JMSDF dan tour budaya Jepang.

Mengawali kegiatan seminar, JMSDF melaksanakan paparan kebijakan dan  kekuatan JMSDF, geostrategi dan geopolitik kawasan Indo-Pacifik.

Selanjutnya pada sesi Seminar I dilaksanakan oleh Angkatan Laut Perancis, Indonesia dan Vietnam. TNI Angkatan Laut Indonesia diwakili oleh Kapus Oyu Seskoal Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo,S.H menyampaikan paparan dengan judul “Sea Security Enforcement to Ensure Indonesia Maritime Security” dimana disampaikan dalam paparan tersebut bagaimana Tugas TNI Angkatan Laut dalam mewujudakan keamanan maritim bukannya hanya di seluruh wilayah perairan yurisdiksi nasional saja, namun juga di kawasan Indo-Pacifik. Guna mewujudkan kondisi tersebut TNI Angkatan Laut bukan hanya melaksakanan sinergisitas dengan instansi maritim nasional lainnya tetapi juga melaksanakan kerjasama dengan Angkatan Laut negara sahabat dalam bidang Operasi Latihan  latihan dan pendidikan.

Disampaikan pula dalam paparan delegasi Indonesia tersebut tentang mulai diberlakukannya pemberlakuan Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Sunda dan Selat Lombok mulai tanggal 1 Juli 2020. Setiap paparan ditanggapi langsung oleh nara sumber sekaligus sebagai penanggap utama yg melibatkan para akademisi  maritime Jepang dan internasional serta para peserta seminar. Pada sesi seminar II Angkatan Laut Australia dan Jepang melaksanakan paparannya. Sedangkan Angkatan Laut Chile, Malaysia, Rusia dan Thailand melaksanakan paparan pada sesi seminar III.

Pada penghujung seminar atau pada sesi seminar IV, Angkatan Laut Canada, India, Selandia Baru, Philipina, dan Amerika berkesempatan melaksanakan paparan. Mengakhiri paparan dilaksanakan diskusi umum. Pada hari terakhir seminar tanggal 27 Februari 2020 dilaksanakan penutupan dan pembagian sertifikat seminar oleh President of JMSDF Command and Staff College Vice Admiral Inui Yoshihisa.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Personel TNI AL Laksanakan Kursus Micro Teaching Gelombang II di Kodiklatal

Surabaya, koranpelita.com Sebanyak 90 personel TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan kursus Micro Teaching Gelombang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca