www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta,koranpelita.com.
Secara tidak diduga pemilihan Ketua Umum (Ketum) Musyawarah Nasional IV-2020 Ikatan Alumni (Ika) Universitas Jayabaya, berlangsung secara aklamasi dengan menetapkan Dr. Efri Jholy, SH, MH, MKn sebagai Ketum Ika Universitas Jayabaya periode (2020-2025) di Jakarta, Sabtu (07/02/2020).
Dalam amanatnya Efri Jhonly mengucapkan syukur kepada sang pencipta atas amanah dan tanggung jawab yang berat ini untuk dijalankan dengan sungguh-sunguh dan mengayomi semua anggota.
Menurutnya aklamasi bukan merusak demokrasi. Namun bagian dari demokrasi. Peserta munas menginginkan pemilihan secara aklamasi. Ini lebih baik dari pada ada beberapa calon, yang membuat selisih paham.
“Selanjutnya kemana Alumni ini akan kita bawa dan dikembangkan untuk kemajuan alumni dan kampus,”ujar Efri Jhonly kepada sejumlah media termasuk KORANPELITA.COM, di Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat, Sabtu (07/002/2020.
Terkait skala prioritas program kerjanya selaku Ketum baru menurut Jhonly adalah menetapkan kepengurusan paling lama 30 hari ke depan sesuai amanat munas. Serta melibatkan lebih banyak alumni angkatan 2000 keatas dalam kepengurusan dan organisasi. Saat ini kepengurusan dan organisasi IKA Jayabaya lebih banyak diisi angkatan 1976 sampai 2000.
“Alumni 2000 ke atas masih kurang aktif. Kita sebagai pengurus baru, saya akan ajak Bang Sanusi dan Bang Chairul Hidayat, mereka ini punya potensi untuk mengadopsi pengurus lama dan generasi milenial. Kita akan mensinergikan. Supaya bisa membaur. Semua elemen akan kita lebur, baik profesi, angkatan dan skill. Kita akan membuat tim work yang solid,” terangnya.
Selain membuat program dengan inovasi baru tambah Jhonly akan meneruskan program kepengurusan sebelumnya yang dipimpin M. Taufik.
“Alumni barometer kesuksesan almamater. Sukses lulusan, sukses juga universitas. Universitas Jayabaya, lulusannya sudah ada di mana-mana. Menjabat di parlemen ataupun kabinet dan juga kepala daerah. Presiden saja yang belum,” tegasnya.
Adapun program yang akan dilakukan menurut Jhonly membangkitkan semangat solidaritas. “Tanggungjawab moral alumni, kalau alumni sudah kuat. Kita akan bantu adik-adik kita yang belum mapan. Dalam arti belum dapat kerja. Kita sinergikan dengan alumni yang punya perusahaan,” imbuh alumnus 1982 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Sementara itu, alumnus Jayabaya, Sanusi, menambahkan, kepengurusan Jhonly sebagai formatur tunggal. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan puluhan ribu alumni untuk mengikuti jalan sehat.
Ditempat yang sama mantan Ketua Umum Ika Jayabaya M. Taufik mengatakan, sebesar apapun organisasi, regenerasi kepemimpinan itu sangat penting. (.han)
