Semarang, Koranpelita.com
Potensi ekspor Jawa Tengah terus menunjukkan tajinya di dunia internasional. Setelah perang, produk pertanian hingga bus, kini giliran briket arang asal Jateng yang ternyata diminati pasar internasional.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, bahwa pasar briket dari Jateng banyak dimintai orang luar negeri, karena mempunyai keunggulan kompetitif dibanding produk lainnya. Bahkan pengusaha briket asal Weleri Kendal mengaku briket Jateng ternyata moncer di dunia.
“Briket Jateng itu memiliki pangsa pasar sangat bagus di dunia. Hal ini karena briket Jateng berbeda dengan negara lain, mereka menganggap briket Jateng kualitasnya di atas negara lain,” kata Istikanah ketika audiensi dengan Gubernur di ruang kerjanya, Kamis (27/2/2020).
Menurut pengusaha yang telah menekuni bisnis ekspor briket sejak 2006 lalu itu, ekspor briket Jateng telah menguasai seluruh pasar Timur Tengah. Selain itu, negara-negara di Eropa, Amerika bahkan Afrika seperti Nigeria dan Brazil sudah langganan impor briket dari Jateng.
“Dalam sebulan, tidak kurang dari 300 kontainer briket asal Jateng yang diekspor. Dimana perkontainer bisa mencapai 20-26 ton,” terangnya.
Istikanah menjelaskan, bisa melakukan ekspor 6-8 kontainer briket ke berbagai dunia itu. Omsetnya cukup besar, mencapai Rp 2,5 hingga Rp 3 miliar.
“Untuk itu kami berharap pemerintah mulai melirik komoditas ini sebagai komoditas unggulan ekspor di Jateng,” tegasnnya.
Kabar tersebut disambut gembira Ganjar. Menurutnya, berita itu semakin meyakinkannya bahwa Jateng mampu menjadi eksportir tangguh di berbagai komoditi.
“Soal ekspor ini memang selalu saya dorong. Saya mau bantu habis-habisan soal ekspor ini. Bahkan, saya siap menjadi marketing dalam memasarkan sejumlah potensi ekspor Jateng ke dunia,” kata Ganjar.(sup)