Jakarta, Koranpelita..com
Salah satu kapal perang jajaran TNI AL, KRI Banda Aceh-593 membawa 762 personel Petugas Gabungan dari unsur Kemenkes, TNI-Polri, dan BNPB menuju Pulau Sebaru. Mereka tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) untuk membantu Operasi Bantuan Kemanusiaan Observasi WNI di Pulau Sebaru, Kepuluan Seribu, Jakarta Utara.
Pulau Sebaru telah ditetapkan pemerintah sebagai lokasi observasi 188 WNI ABK Kapal World Dream.
KRI Banda Aceh-593 membawa logistik dan perlengkapan untuk proses observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru. Selain membawa personel, kapal tersebut juga mengangkut perlengkapan medis, bahan makanan, water treatment, dan peralatan penunjang lain seperti forklift, tanki air, dan kamar mandi portabel.
Keberangkatan KRI Banda Aceh-593 dilepas Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono, setelah sebelumnya memimpin Apel Gelar Pasukan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) di Lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/2).
Terdapat 188 WNI yang terdiri dari 16 perempuan dan 172 laki-laki. Para WNI yang semuanya berprofesi sebagai Anak Buah Kapal itu rencananya akan dipindahkan dari kapal World Dream ke KRI dr. Soeharso-990 yang menjemput mereka.
KRI Banda Aceh-593 merupakan kapal yang berpengalaman dalam operasi kemanusiaan di berbagai wilayah NKRI.
KRI Banda Aceh-593 saat ini dikomandani Letkol Laut (P) Ali Setiandy.(ay)