Semarang.Koranpelita.com
Meningkatnya kinerja dan profesionalisme prajurit Kodam IV/Diponegoro merupakan konsekwensi logis, dari dukungan anggaran program kerja Kodam IV/Diponegoro TA. 2019. Namun penggunaan anggaran itu harus benar-benar tepat guna, tepat sasaran dan tepat waktu tanpa melupakan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Hasil audit BPK RI terhadap Laporan Keuangan Unit Organisasi TNI AD memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kodam IV/Diponegoro sebagai bagian dari TNI AD, akan terus berusaha untuk mempertahankan opini tersebut dengan melakukan reformasi birokrasi dan tertib administrasi”, ungkap Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. pada Taklimat Awal Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Tim BPK RI, di Ruang Rapat Kodam IV/Diponegoro, Senin (24/02/2020)
Menurutnya, kedatangan Tim Pemeriksa BPK RI di Kodam IV/Diponegoro ini sangat besar artinya bagi para pejabat di satuan dalam meningkatkan kinerja, guna mempertanggungjawabkan setiap anggaran yang diterima secara transparan dan akuntabel.
“Kepada para pejabat terkait, Pangdam perintahkan untuk mendukung kelancaran Tim Pemeriksa dalam rangka melaksanakan Tugasnya,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut nya, para petugas itu berikan data secara obyektif dan transparan, sehingga kita dapat mengetahui segala sesuatu yang perlu diperbaiki, guna meningkatkan pelaksanaan tugas di masa mendatang”, tegas orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro.
Hadir dalam acata tersebut, Wakil penanggung jawab I dari Tim BPK RI Edy Witono, S.E., M.M., Ak., CA, CFE., CSFA., Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI M. Zamroni, dan Danrem 074/Wrt Brigjen TNI Rafael Granada Baay, Irdam para Danrem, Danrindam IV/Diponegoro, para Asisten, Danbrigif 4/DR, para Kabalak dan Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.(sup)