Bondowoso,Koranpelita.com
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bondowoso KH. Asyari Fasya, Lc, Selasa (18/2/2020).
Acara silaturahmi itu berlangsung dikediaman Ketua MUI Kabupaten Bondowodo Jalan Mastrip, Dusun Bunder, Desa Pancoran, Bondowoso, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Ketua MUI Kab.Bondowoso KH. Asyari Fasya, Lc, Waka Polres Bondowoso Kompol David Subagio, Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Budi Setyono, dan Kasat Intelkam Polres Bondowoso Iptu Deky Julkarnain.
Pada kesempatan itu, AKBP Erick Frendriz menyampaikan, selain dalam rangka silaturahmi, juga ingin memperkenalkan diri sebagai Kapolres Bondowoso yang Baru, dan membangun komunikasi dalam rangka penciptaan Harkamtibmas yang kondusif.
“Kami berharap agar para ulama juga mendukung penanganan terhadap segala bentuk permasalahan sara untuk menghindari terjadinya bentrok maupun tindakan main hakim sendiri,” ujar Kapolres.
Selain itu kata dia, peredaran narkoba termasuk bentuk penjajahan terhadap bangsa Indonesia yang bisa merusak moral maupun ekonomi bangsa Indonesia dan meningkatkan gangguan Kamtibmas.
“Tidak menutup kemungkinan peredaran narkoba masuk ke lingkungan Pondok Pesantren,” jelasnya.
Sementara itu, KH Asyari Fasya mengatakan, banyak terima kasih atas kehadiran Kapolres Bondowoso dan dirinya berharap hubungan para ulama dengan Polri terjalin dengan baik, demi terciptanya situasi Bondowoso tetap sejuk dan kondusif.
“Ulama Bondowoso saat ini telah membentuk organisasi dengan nama Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) dan sudah berkoordinasi dengan Polres yang diwakili Kasat Resnarkoba,” katanya.
Sehubungan dengan pembentukan organisasi tersebut Kapolres Bondowoso sangat mendukung karena narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda.
“Kami sangat menyambut baik rencana dan program Kapolres Bondowoso dan kami bersama para tokoh ulama yang ada di Kabupaten Bondowoso akan mendukung sepenuhnya,” imbuhnya.(Iv)