Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., mengatakan sebagai garda terdepan bangsa Indonesia, TNI AU harus mampu melihat berbagai permasalahan dari sudut pandang pertahanan, serta menyiapkan worst-case scenario yang mungkin timbul dari berbagai isu.
“Berbagai isu dan permasalahan yang dihadapi meliputi serangan swarm-drone di Arab Saudi, eksekusi Amerika terhadap petinggi militer Iran dengan memanfaatkan drone, hingga merebaknya novel Corona virus yang telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO,” ujar Kasau.
Pernyataan tersebut dikatakan Kasau dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Personel (Aspers) Kasau Marsda TNI I Nyoman Trisantosa, S.IP., M.Tr (Han) saat memimpin upacara 17-an di lapangan apel Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/2).
Lebih lanjut Kasau mengatakan, semakin dunia bergantung pada teknologi digital, maka semakin besar dampak cyber-attack terhadap digital failure yang dapat menghancurkan organisasi, oleh karena itu tidak ada cara lain selain totalitas TNI AU untuk mengambil manfaat dari teknologi.
“Pengembangan kekuatan alutsista udara ke depan tidak menitikberatkan pada platform-centric, melainkan network-centrict termasuk juga rencana pembentukan Satuan Cyber untuk meningkatkan cyber awareness para prajurit TNI AU, sehingga dapat membendung dampak negatif dari permasalahan teknologi,” ungkap Kasau.
Di bagian lain Kasau menyampaikan, dalam menghadapi era yang semakin unpredictable, TNI AU harus mampu mengambil keputusan dengan cepat, memberi respon yang akurat, serta bertindak dengan tepat, hal tersebut tentu tidak akan tercapai jika kita masih berpikir bisnis seperti biasa, sehingga terjebak dalam rutinitas yang biasa.
Kasau meminta kepada seluruh personel TNI AU untuk bekerja secara profesional sesuai tugas keahliannya, militan tanpa pamrih, dan inovatif dalam menghadapi segala tantangan tugas yang tidak semakin ringan.
“Yakinlah, dengan bekerja ikhlas, bekerja cerdas, dan bekerja keras, pengabdian kalian akan mendapatkan balasan terbaik dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Kasau.(ay)