Surabaya, Koranpelita.com
Gubernur Akademi Angkatan Laut (Gubernur AAL) Laksda TNl Edi Sucipto, S.E.,M.M. beserta 150 Perwira Menengah (Pamen) dijajarannya mengikuti pengarahan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Mintoro Yulianto, S.Sos.,M.Si. yang digelar di Gedung Panti Tjahaya Armada, Koarmada ll, Ujung, Surabaya, Senin (17/2).
Tampak hadir Pangkoarmada ll, Laksd TNl Heru Kusmanto, Dankodiklatal Laksda TNl Nurhidayat, Waasops Kasal, Kadispsial, Danpuspenerbal, Karumkital, Kaskoarmada ll, Wagub AAL, Danguspurlakoarmada ll, Danlantamal V dan pejabat TNI AL wilayah Surabaya lainnya.
Dihadapan sedikitnya 1.274 orang Pati dan Pamen TNI AL wilayah Surabaya tersebut, Wakasal memaparkan tentang perencanaan pembangunan Alutsistas TNI AL, kesigapan dan kesiapan gelar unsur TNI AL, pelibatan TNI AL dalam operasi kemanusiaan dan SAR, pembinaan personel, serta budaya tertib lalu lintas sebagai awal keselamatan.
Untuk menghindari kecelakaan dalam penggunaan alutsista TNI AL, Wakasal menekankan agar seluruh prajurit mematuhi prosedur pengoperasian Alutsista serta mengutamakan keselamatan personel dan material dalam setiap kegiatan operasi maupun latihan.
“Kesigapan dan Kesiapan personel TNI AL bisa dilaksanakan dengan latihan-latihan yang rutin dan mendasar, prajurit harus mampu mengetahui dimana mereka melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemampuan mereka yang telah dilatihkan, sehingga bisa mengatasi ancaman-ancaman yang ada dan muncul secara tiba – tiba yg tidak terduga dipenugasan,” kata Wakasal.
Menurutnya, dalam bidang pembinaan personel TNI AL juga harus dilaksanakan secara berkelanjutan baik dalam pembinaan fisik dengan latihan-latihan dan kesamaptaan jasmani maupun melalui pembinaan keagamaan serta pembinaan keluarga.
Diakhir pengarahannya, Wakasal juga mewanti-wanti untuk disampaikan ke jajaran masing-masing Kotama agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendara.(ay)