Bogor, Koranpelita.com
Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional Ekspedisi Batas Negeri Pulau Marore, yang merupakan puncak dari publikasi Ekspedisi Batas Negeri Uni Konservasi Fauna (UKF) Institut Pertanian Bogor (IPB), yang bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Seminar dengan tema “Peran Pemerintah Dalam Mengelola Keanekaragaman Hayati Sebagai Upaya Pertahanan NKRI” akan memprestasikan hasil ekspedisi dan membahas mengenai strategi pengembangan pulau terluar kedepannya.
Acara tersebut diawali dengan Opening Tarian Budaya yang dipersembahkan oleh mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan tari IPB, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Selanjutnya sambutan oleh Pembina Unit Konservasi Fauna Dr. Ir. Jarwadi Budi Hernowo, M.Sc.F. dan sambutan oleh Rektor IPB yang diwakili oleh Wakil Rektor bidang kerjasama dan sistem Informasi Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc.F., Introduksi Seminar hasil Ekspedisi, Penampilan Video Teaser, Presentasi Hasil ekspedisi oleh 5 orang mahasiswa yang melaksanakan Ekspedisi Batas Negeri di pulau Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Dalam Seminar Nasional tersebut, selain Danseskoal sebagai Keynote Speaker hadir pula sebagai pembicara Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Jansje Adriana Budiman, S.H., M.M.
Pada kesempatan tersebut, Danseskoal membawakan materi “Strategi Pengelolaan Pulau Kecil Terluar Marore”. Selanjutnya, Danseskoal menjelaskan beberapa cara pengelolaan Sumber Daya Alam, Potensi Kerawanan Yang bisa terjadi, Peran Serta TNI Angkatan Laut, Perguruan tinggi dan Pemerintah, Penelitian dan Pengembangan yang bisa dilakukan serta penyusunan tata ruang laut nasional. Di akhir paparan para peserta seminar dapat melakukan diskusi serta pertanyaan dalam rangka mengetahui lebih dalam peran serta TNI Angkatan Laut dalam rangka menjaga keamanan pulau-pulau terluar di batas negeri.
Turut serta hadir dalam Seminar Nasional tersebut antara lain Guru Besar Tetap pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.S., Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB Dr. Alim Setiawan Slamet, STP., M.Si., Kasubdit Hubungan Alumni IPB Beginer Subhanm, S.Pi., M.Si., Kasi Penetapan dan Penegasan Batas Darat Subdit Witasrat Ditwihan Diten Strahan Kemhan Mohammad Hidayat, S.H., Kepala Badan Perbatasan Kepulauan Sangihe Jansje A. Budiman, S.H., M.M., Kepala Subbidang Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Batas Wilayah Negara Yunar BLF Rumambi S.H., Camat Kepulauan Marore Imelda Lawendata SSTP., Pembina UKF IPB Dr. Ir. Jarwadi Budi Hernowo, M.Sc F., Anggota kehormatan UKF Bayu A. Yulianto, S.Hut, M.Si, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri M. Saidi Rifki., Perwakilan 10 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 dan para Dosen Pendamping Seskoal.(ay)