Jakarta,Koranpelita.com
Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Djakarta mengadakan kegiatan pendidikan karakter yang diikuti 120 orang warga binaan sosial (WBS) di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 4, Cengkareng, Jakarta Barat Sabtu, (15/2/2020).
LK3 Djakarta merupakan sebuah Unit Pelayanan Sosial Terpadu milik Social Work Sketch yang berfokus pada penanganan masalah psikososial untuk mewujudkan ketahanan keluarga.
Kegiatan pendidikan karakter ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, sikap, dan nilai-nilai dasar individu guna membangun karakter pribadi yang positif dan dapat berguna di tengah masyarakat.
Perwakilan Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 4 Cengkareng Saepul Bahri menyampaikan, kegiatan ini akan membangun dan memperkuat nilai-nilai toleransi dan sikap memahami perbedaan sebagai sebuah keberagaman.
“Diharapkan dapat membangun relasi yang positif, baik dengan sesama warga binaan sosial, petugas, maupun ketika anak-anak terjun ke masyarakat,” ucapnya.
Lanjut Saeful, bahwa kegiatan pendidikan karakter juga mendorong warga binaan sosial memiliki kepribadian yang positif sesuai dengan 18 nilai pendidikan karakter yang dirumuskan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
“Kami merasa sangat senang anak-anak mendapatkan kegiatan pendidikan karakter ini, hal inilah yang perlu ditumbuhkan dari mereka, nilai-nilai positif dan etika berperilaku dengan orang lain. Jadi, saat terjun ke masyarakat, anak-anak dapat diterima dalam masyarakat, serta memenuhi norma dan tuntutan dalam masyarakat,” katanya.
Sementara, Ketua LK3 Djakarta, Riama Siringo mengatakan, kegiatan ini diawali dengan pemberian materi mengenai pengenalan pendidikan karakter, dan focus group discussion yang dipandu oleh fasilitator dari Social Work Sketch. Dibagi ke dalam 10 kelompok kecil untuk membahas dan menguatkan kembali karakter-karakter positif yang perlu ditanamkan kepada warga binaan sosial.
“Adik adik, kita harus punya semangat, harus punya cita-cita, harus hidup dengan baik demi masa depan. Yuk kita bersama-sama membangun karakter kita dan untuk karakter bangsa indonesia yang lebih baik,” ujarnya.(Iv)