Surabaya, Koranpelita.com
Kemampuan menyelam bagi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki sebagai bekal penugasan nanti. Apalagi sebagai calon TNI Perwira Angkatan Laut yang akan mengarungi samudera dalam tugasnya, tentu menyelam merupakan skill yang mutlak bagi seorang Taruna AAL.
Hal ini disampaikan Kepala Departemen Jasmani (Kadepjas) AAL Kolonel Marinir Sonny Kunila mewakili Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. saat meninjau latihan selam dasar bagi Taruna AAL Tingkat lll di Dermaga Depan Dislambair, Koarmada ll, Jumat (14/2).
Untuk melatih kemampuan tersebut, sebanyak 89 Taruna Tingkat III Angkatan ke-66 Korps Elektronika, Suplai dan Marinir melaksanakan latihan Selam Dasar (Scuba Diving) di Dislambair Koarmada II, Ujung, Surabaya.
“Latihan ini dibagi dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama berlangsung sejak tanggal 10 sampai dengan 14 Februari 2020 diikuti oleh Taruna Korps Teknik, Korps Elektronika dan Korps Marinir, sedangkan gelombang kedua akan dimulai pada tanggal 17 hingga 21 Februari mendatang diikuti oleh Taruna Korps Pelaut dan Korps Suplai,” terang Kadepjas.
Praktek selam dasar ini lanjut Sony -sapaan akrab Kadepjas, merupakan bagian dari kurikulum pendidikan Taruna AAL dan wajib diikuti oleh seluruh Taruna. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap.
Untuk pelatihan selam dasar secara teori dilaksanakan di kelas AAL, sedangkan untuk praktek lapangan di Kolam Renang AAL Jala Krida Tirta dan di Diving Tank Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II dan kolam Basin Koarmada II untuk pelatihan scubanya.
Dalam praktek tersebut, para taruna menggunakan peralatan selam seperti masker, snorkler, fin (kaki katak), boot (sepatu selam), life vest (pelampung), Bouyancy Compensator Divice (BCD), tabung, regulator, pressure & deep gauge (alat monotorisi tabung selama dalam kedalaman) serta weightbelt (pemberat).
Disela-sela kesibukannya, Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. meninjau langsung kegiatan latihan selam dasar para Taruna saat di Diving Tank Dislambair Koarmada II, Jum’at (14/2).
Keberadaan pemimpin AAL di tempat latihan ini merupakan bentuk perhatian dan tentunya dapat memberikan suntikan semangat bagi anak asuhnya dalam berlatih.
Selama latihan, para Taruna menerima materi latihan antara lain seluk beluk kesehatan penyelaman, kemampuan renang, water trappen (ketahanan di dalam air), praktek penggunaan alat selam, cara turun ke air (Jump Step, Back Roll dan Side Roll), bongkar pasang alat selam, penguasaan alat selam dan menyelam di dalam air.
Dengan selesainya latihan ini para Taruna memperoleh Brevet Selam Dasar sebagai tanda mereka telah mempunyai kemampuan selam dasar. Bagi Taruna yang tidak lulus latihan harus mengulang pada tahun berikutnya hingga lulus.(ay)