Surabaya, Koranpelita.com
Untuk membekali pengetahuan hukum laut dan keterampilan penanganan pelanggaran hukum di laut, Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Korps Pelaut Angkatan ke-65 melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Admin Game Keamanan Laut (Kamla).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Departemen Pelaut Akademi Angkatan Laut (Kadeppel AAL) Letkol Laut (P) Awang Bawono, S.E., M.M., M.A.P., mewakili Gubernur AAL Laksda TNl Edi Sucipto, S.E.,M.M. saat membuka Lattek Admin Game Kamla Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-65 di gedung Bawean, Deppel AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (10/2).
“Lattek Admin Game Kamla ini diikuti 39 Taruna Korps Pelaut yang akan dilaksanakan selama lima hari mulai hari ini, 10 Februari hingga 14 Februari 2020 mendatang,” terang Kadeppel AAL.
Dalam pelaksanaannya lanjut Kadepel, Lattek ini akan berlangsung di dua tempat, yaitu di Gd. Andromeda selama empat hari serta praktek prosedur VBSS (visit, board, search and seizure) di Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet yang dilatih oleh tim Satpaska Koarmada II selama satu hari.
Menurutnya, latihan praktek ini merupakan pengaktualisasian dari materi Teori Dasar Kamla yang telah para Taruna/i dapatkan selama pelajaran di kelas. Latihan ini bertujuan untuk mendidik dan membekali para Taruna tentang prosedur Kamla dan proses Pengejaran, Penangkapan dan Penyelidikan (Jarkaplidik) dalam bentuk Admin Game, sehingga diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan saat bertugas di KRI nantinya.
Tugas TNI AL sesuai UU RI No 34 tahun 2004 pasal 9, salah satunya adalah menegakan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional Indonesia dan hukum Internasional yang telah diratifikasi.
Sehingga pengetahuan tentang Operasi Kamla adalah mutlak untuk dikuasai oleh Taruna AAL khususnya Korps Pelaut sebagai calon perwira TNI AL yang akan berdinas di KRI, yang salah satu tugasnya adalah melaksanakan constabulary role, yaitu menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional Indonesia.
Sementara itu Sekretaris Lembaga (Seklem) AAL Kolonel Laut (P) Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han) yang datang meninjau kegiatan Lattek Admin Game Kamla menekankan kepada seluruh peserta latihan untuk mengunakan Lattek ini dengan sungguh-sungguh, serap ilmu yang disampaikan oleh Instruktur dengan sebaik-baiknya untuk bekal tugas sebagai Perwira Divisi Kapal Perang.
“Seperti contohnya Operasi VBSS (Visit Board Search and Seizure), hal ini harus dilaksanakan dengan kewaspadaan, hati-hati, jangan sampai terjebak dalam pengaruh ABK kapal yang diperiksa, untuk menipu dan mencelakai kita sebagai penegak hukum di laut,” terang Seklem.
Hadir dalam upacara pembukaan tersebut, para Kepala Mimbar Ajaran Deppel AAL, para Dosen pengajar dan pembimbing Taruna AAL serta staf latihan lainnya.(ay)