Bekasi, koranpelita.com– Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju, kembali membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan atau musrenbang tingkat Kecamatan Tambun Selatan pada Selasa (11/2) bertempat di Perumahan Dukuh Bima Buana, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan.
Camat Tambun Selatan Junaefi mengatakan, Kecamatan Tambun Selatan berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik. Hal ini diyakini perlu dilakukan mengingat bencana banjir yang melanda di awal tahun lalu masuk kedalam kategori paling parah. Dan lokasi kegiatan musrenbang kali ini merupakan lokasi terjadinya bencana banjir sedalam 2 meter saat awal tahun lalu.
“Saat awal tahun kemarin, lokasi ini terendam banjir sedalam 2 meter Pak, dan tepat dibelakang kita adalah Kali Jambe. Saya sengaja menempatkan disini, agar nantinya kegiatan musrenbang di Tambun Selatan memiliki makna yang khusus,” jelas Junaefi
Dalam musrenbang kali ini, Junaefi pun memaparkan beberapa program yang menjadi prioritas di Kecamatan Tambun Selatan, yakni Pengurangan Sampah Plastik, normalisasi kali, pengadaan sumur resapan, lubang biopori, serta infrastruktur.
“Untuk mendukung program Bupati Bekasi, disetiap sekolah di Kabupaten Bekasi kami sudah mewajibkan para siswanya untuk membawa tempat makan dan minum sendiri. Nah untuk memfasilitasi siswa kami, semoga Dinas terkait dapat membuatkan tempat untuk para siswa mencuci alat makannya tersebut,” ucapnya.
Mengingat, saat bencana banjir awal tahun lalu Kecamatan Tambun Selatan menjadi salah satu Kecamatan yang terdampak bencana banjir, Camat Tambun Selatan berharap di sepanjang Kali Jambe menuju Kecamatan Tambun Utara dapat dibangun badan jalan, seperti contoh Banjir Kanal Timur. Hal ini diharapkan agar pengelolaan sampah sepanjang Kali Jambe dapat dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat.
Diakhir, guna menjaga kearifan lokal di Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan juga berharap adanya pengadaan pohon-pohon khas seperti pohon Kecapi, pohon Jamblang, ataupun pohon Jengkol. Camat meminta jangan sampai pohon-pohon dengan kearifan lokal tersebut semakin jarang ditemui di Kabupaten Bekasi sendiri.
Menanggapi paparan Camat Tambun Selatan, Sekretaris Daerah Uju mengapresiasi perihal adanya komitmen pengurangan sampah plastik yang ada di Kecamatan Tambun Selatan ini.
“Saya mengapresiasi pengurangan sampah plastik disini, karena sudah adanya komitmen yang kuat baik di setiap desa maupun di setiap sekolah yang ada,” ucap Uju.
Uju mengatakan masalah sampah di Kabupaten Bekasi memang sudah menjadi perhatian Pemkab Bekasi, dirinya mengatakan volume sampah di Kabupaten Bekasi sendiri sudah memasuki kategori darurat.
“Satu hari total sampah hampir mencapai 2.000 ton. Tetapi dalam 1 hari pemkab hanya mampu mengangkut 800 ton sampah. Lalu sisa sampah lainnya kemana? Disungai? Dijalan? Atau dimana? Ini yang menjadi perhatian kami,” ucap Uju
Uju menambahkan, mengingat Kecamatan Tambun Selatan merupakan Kecamatan dengan penduduk terbanyak se-Kabupaten Bekasi, Sekda berharap usulan-usulan yang menjadi prioritas terutama dalam hal lingkungan dapat diwujudkan bersama guna membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi.
Diakhir acara, Sekretaris Daerah didampingi Camat Tambun Selatan memberikan tumblr minuman kepada beberapa perwakilan siswa sekolah guna menguatkan komitmen dalam mendukung pengurangan sampah plastik.
Diketahui, Kecamatan Tambun Selatan merupakan Kecamatan penutup dalam rangkaian kegiatan musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun Anggaran 2021 yang sudah berlangsung sejak Januari lalu. (her/hms)